JAKARTA (IndoTelko) - Ethereum, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua setelah Bitcoin telah mengalami kenaikan lebih dari 33 persen hari ini jika dibandingkan dengan awal tahun Januari 2023.
Berdasarkan market Indodax, harga ethereum menyentuh angka 25 juta rupiah per kemarin (24/2) pukul 14.00 WIB. Terkait Ethereum, sebentar lagi Ethereum akan mengadakan pembaruan yang dinamakan Shanghai Upgrade pada bulan Maret mendatang.
Menurut CEO Indodax Oscar Darmawan, Shanghai Upgrade merupakan pembaruan yang berhubungan dengan The Merge Ethereum pada bulan September tahun lalu. Setelah adanya transisi jaringan dari mekanisme proof-of-work (PoW) ke proof-of-stake (PoS), pemilik token ETH memungkinkan untuk mendapatkan fitur staking. Siapapun validator yang ikut menguji PoS ini melakukan staking dengan mengunci minimum 32 ETH. Semua validator terus mendapatkan imbalan staking namun tidak bisa diambil.
"Kondisinya saat ini, ada lebih dari 13% ETH dari total ETH beredar yang dikunci dalam staking. Pada Shanghai Upgrade nantinya, validator yang staking ETH nya terkunci akhirnya bisa menarik ETH tersebut berikut dengan imbalannya. Tidak hanya terkait staking, Shanghai Upgrade juga berisi beberapa proposal pengembangan Ethereum yaitu EIP-3651, EIP-3855, EIP-3860, dan EIP-6049 yang berkaitan dengan peningkatan performa Ethereum dan pengurangan gas fee yang selama ini menjadi poin keberatan beberapa pemilik Ethereum," jelasnya.
Oscar berpendapat terkait dampak dari pengimplementasian Ethereum Shanghai Upgrade, menurutnya Implementasi Shanghai Upgrade ini akan menimbulkan dampak positif pada Ethereum. "Dengan adanya upgrade ini, investor bisa melihat bahwa Ethereum adalah kripto yang terus berkembang untuk menghadirkan fitur dan pembaruan yang mendukung kinerja Ethereum di masa depan. Investor akan melihat bahwa Ethereum memang merupakan salah satu kripto yang menjanjikan tidak hanya karena ia merupakan kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua namun fungsi dan pembaruan yang dilakukan oleh developer yang membuat ini semakin menjanjikan terutama untuk investor institusi," katanya.
Dikatakannya, adanya Shanghai Upgrade mungkin akan menyebabkan harga ETH di kemudian hari naik namun tentu hal ini tidak serta merta menjadi satu satu nya alasan mengapa ETH naik.
Ia menambahkan, banyak faktor faktor lain yang bisa menaikkan harga Ethereum seperti kondisi makroekonomi global, kebijakan The Fed US yang juga berpengaruh pada harga Bitcoin dan kripto secara umum, ataupun pengaruh influencer di kripto. Shanghai Upgrade memang tidak pasti mempengaruhi kenaikkan harga, namun ada baiknya investor ETH untuk mencari tahu dan memahami Shanghai upgrade ini seperti apa.
Setelah Shanghai Upgrade ini akan ada pembaruan yang dinamakan Cancun Upgrade. Di Cancun Upgrade ini, para developer akan melakukan pembaruan pembaruan yang tidak dilakukan developer di Shanghai Upgrade.
Pada perkembangan 3 bulan terakhir, trading View market Indodax harga Ethereum memang cenderung sangat volatil. Namun dapat disimpulkan dalam tiga bulan harga Ethereum cenderung naik. "Pada 22 November 2022, harga 1 ETH berada di angka 17 juta dan kini harganya menyentuh angka 25 juta rupiah. Jika dilihat secara analisis teknikal pun tahun 2023 ini merupakan tahun dimana harga kripto mulai meningkat untuk menyambut Bitcoin Halving Day pada tahun 2024 mendatang," jelasnya.
Dengan adanya kabar mengenai Shanghai Upgrade, diharapkan investor bisa memanfaatkan momen ini dan membaca pergerakan harga Ethereum lebih baik lagi. Ethereum sebagai crypto dengan kapitalisasi terbesar nomor dua dapat dibeli di Indodax, crypto exchange asli Indonesia dengan member yang sudah mencapai lebih dari 5.6 juta. (mas)