Mengembangkan ESG sebagai keunggulan kompetitif dan menjadi "penyedia layanan pilihan dan tepercaya" di industri ini.
Nah, untuk mewujudkan pilar-pilar ini, Nokia memiliki empat pendorong utama, yaitu mengembangkan talenta yang tepat dengan masa depan, berinvestasi dalam penelitian jangka panjang terutama di domain utama seperti 6G, mendigitalisasi operasi untuk lebih meningkatkan kelincahan dan produktivitas, serta memperbarui brand.
Saat dunia berevolusi menjadi semakin bergantung pada konektivitas, jaringan akan menjadi struktur yang mendasari segala sesuatu yang digital, di mana kinerja dan konsumsi jaringan akan memiliki bobot dan kepentingan yang sama. Kualitas jaringan tradisional akan diperlukan untuk berintegrasi dengan fleksibilitas dan skalabilitas cloud.
Nokia berada di posisi yang tepat untuk memimpin transformasi ini melalui portofolio terbaik yang luas dan penelitian disruptif terkemuka di industri dari Nokia Bell Labs. Di MWC, Nokia meluncurkan rangkaian produk dan layanan baru untuk menunjukkan dan meningkatkan kepemimpinan teknologinya.
Nokia memperbarui brand untuk mencerminkan citranya sekarang ini sebagai pemimpin inovasi teknologi B2B yang menyadari potensi digital di setiap industri. Brand baru ini menegaskan nilai yang dibawa Nokia dalam keahlian jaringan, kepemimpinan teknologi, inovasi perintis, dan kemitraan kolaboratif.
Logo baru ini melambangkan Nokia yang berenergi, dinamis, dan modern, menunjukkan nilai-nilai dan tujuannya. Ini telah dirancang sebagai simbol kolaborasi, yang Nokia yakini sangat penting untuk mewujudkan potensi eksponensial jaringan, yakni membuka keuntungan dalam keberlanjutan, produktivitas, dan aksesibilitas. (mas)