telkomsel halo

Pusat informasi 5G dibentuk, dalam wadah 5Gnow.id

06:03:53 | 02 Mar 2023
Pusat informasi 5G dibentuk, dalam wadah 5Gnow.id
BARCELONA (IndoTelko) - Regulator dan pelaku usaha membentuk 5Gnow.id, platform kolaborasi berisi berbagai informasi mengenai perkembangan 5G di Indonesia.

Didukung oleh sejumlah pemangku kepentingan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, platform ini akan menyalurkan beragam inisiatif serta pengembangan baru untuk mendukung percepatan perkembangan teknologi dan tranformasi digital di Indonesia.

Dikatakan Direktur Penataan Sumber Daya, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Denny Setiawan, kolaborasi seluruh ekosistem 5G di Indonesia baik regulator, operator seluler, penyedia perangkat, dan lain sebagainya, secara pasti akan mendorong implementasi 5G di Indonesia yang berdampak pada percepatan transformasi digital sebagai agenda prioritas nasional dan komitmen berkelanjutan dari Pemerintah Indonesia. “Pemerintah sangat mengapresiasi serta mendukung penuh adanya portal 5Gnow.id ini. Portal 5Gnow.id ini akan berfungsi sebagai penghubung (hub) untuk berbagi update terbaru tentang perkembangan 5G yang sedang berlangsung di Indonesia. Portal ini dirancang sebagai platform kolaboratif yang melibatkan secara aktif para pemangku kepentingan, baik lokal maupun global, sehingga dapat tetap mendapatkan informasi terbaru, sekaligus dapat memberikan umpan balik yang berharga terkait dengan inisiatif dan kebijakan 5G. Kami berharap portal ini dapat menjadi sesuatu yang berharga bagi mereka yang tertarik dengan perkembangan 5G di Indonesia. Pada akhirnya kami berharap portal ini juga mampu mendorong pengembangan aplikasi 5G yang inovatif dan selaras dengan kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI) Teguh Prasetya mengatakan, perkembangan pasar 5G di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. 5G memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia termasuk juga mendukung pada pengembangan IoT, AI, BIG DATA serta METAVERSE. Merujuk pada riset Institut Teknologi Bandung menyebutkan perkembangan jaringan 5G di Indonesia berpotensi memberikan kontribusi lebih dari Rp2.800 triliun atau setara 9,5 persen dari total PDB pada 2030. Angka itu bahkan berpotensi melonjak menjadi 3.500 triliun atau setara 9,8 persen dari total PDB Indonesia pada 2035.

“5Gnow.id akan menjadi hub berisi informasi terkini terkait pengembangan 5G di Indonesia. 5Gnow.id mengumpulkan informasi dari regulator, ekosistem dan pelaku industri sekaligus mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam memberikan kabar terbaru seputar 5G dan teknologi pendukung kedepannya,” katanya.

Sementara, Head of Asia Pacific GSMA Julian Gorman menyampaikan apresiasinya atas peluncuran 5Gnow.id. Menurutnya, platform ini akan menginspirasi pemikiran baru tentang peran 5G dalam membangun masyarakat Indonesia dan menampilkan yang terbaik dari ekosistem 5G yang ditawarkan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi GSMA APAC 5G Industry Community (APAC5GIC) yang bertujuan untuk membangun platform bagi seluruh pemangku kepentingan yang berguna untuk edukasi tentang manfaat 5G bagi industri dan perusahaan, berbagi pengetahuan dan membangun ekosistem untuk saling mendukung. dan mendorong kemajuan bisnis melalui penerapan teknologi baru di kawasan Asia Pasifik.

GCG BUMN
5Gnow.id juga mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan di industri TIK, mulai dari KOMINFO, ASIOTI, Mastel, ALITA, ATSI, Telecom Infra Project, GSMA, APAC5G, Meta, Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo Hutchison, NPERF, ITB, ITS, Telkom University, Huawei, Ericsson, Nokia, ZTE, hingga Qualcomm. (mas)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year