JAKARTA (IndoTelko) - Penggunaan teknologi operasional (OT) dan konektivitas antar perangkat berkembang dengan semakin cepat. Hal ini sejalan dengan jumlah serangan siber terhadap lingkungan OT.
Selain merusak reputasi dan pendapatan, serangan ini berpotensi mengganggu operasi dan menyebabkan kerusakan serius pada rantai pasokan, infrastruktur penting, serta keselamatan para karyawan.
Urgensi perlindungan terhadap lingkungan OT perusahaan mendorong Palo Alto Networks untuk meluncurkan solusi Keamanan Zero Trust OT yang paling komprehensif untuk membantu perusahaan menjaga keamanan perangkat OT mereka.
Kunci dari solusi ini adalah layanan keamanan OT Industri, sebuah layanan cloud-delivered yang mudah diaktifkan. Solusi ini dapat dengan mudah diaktifkan oleh salah satu dari 61.000+ pelanggan aktif produk keamanan jaringan Palo Alto Networks: perangkat keras dan perangkat lunak Next-Generation Firewalls (NGFW) dan Prisma SASE. Dibangun di atas fondasi yang didukung AI dengan mempertimbangkan kemudahan penerapan, solusi baru ini memungkinkan pelanggan untuk mengamankan lingkungan OT mereka dari ancaman paling canggih sambil menyederhanakan operasi mereka.
Sulit diamankannya perangkat OT ini karena banyak yang tidak memiliki proteksi bawaan dan tidak memungkinkan adanya pembaruan pada perangkat. Selain itu, waktu aktif yang tinggi membatasi kemampuan untuk melakukan pemeliharaan keamanan rutin. Juga lingkungan OT yang semakin berisiko dengan meningkatnya adopsi teknologi baru seperti 5G, yang memungkinkan konektivitas massal, dan membuka akses jarak jauh.
Menurut SVP, network security di Palo Alto Networks Anand Oswal, sebagian besar solusi keamanan OT di pasar gagal karena mereka tidak dapat mengidentifikasi semua aset dan hanya dapat memberikan peringatan tetapi tidak mencegah ancaman. Ini mendorong terjadinya penambalan (patchwork) teknologi keamanan silo, yang dapat menyebabkan celah keamanan.
“Solusi Keamanan OT kami dirancang untuk membantu organisasi tetap aman lewat visibilitas granular dan keamanan inline efektif yang sekaligus memenuhi persyaratan ketersediaan dan waktu operasional masing-masing organisasi,” katanya.
Menggunakan sistem visibilitas OT bertenaga ML pertama di industri, Layanan Keamanan OT Industri mengenali ratusan profil perangkat OT yang unik, lebih dari 1.000 aplikasi OT/Sistem Kontrol Industri (ICS), dan ratusan pengenal ancaman OT untuk membantu melindungi aset yang sulit diamankan ini.
Fitur penting dari layanan ini adalah kemampuannya untuk membantu tim keamanan secara proaktif memahami risiko dan menerapkan kontrol. Layanan ini akan terus mengamati, mengkategorikan, dan memvisualisasikan perilaku aset sehingga anomali dapat segera ditemukan dan diatasi dengan kebijakan firewall.
Sementara Principal analyst, Enterprise Strategy Group Dave Gruber mengungkapkan, sistem OT industri dan sistem IT menjadi semakin terhubung satu dengan yang lainnya, sehingga meningkatkan ukuran permukaan serangan yang tersedia untuk pelaku kejahatan siber. “Ketahanan melawan ancaman yang semakin canggih membutuhkan strategi keamanan mumpuni yang dapat memberikan visibilitas, konteks, dan kemampuan Zero Trust di seluruh jaringan, perangkat, aplikasi, dan pengguna OT dan TI. Solusi Palo Alto Networks menggunakan model keamanan terpadu, untuk dapat membantu melindungi lingkungan OT yang kompleks,” jelasnya.
Sedangkan Director, Information Security Impossible Foods Jared Mendenhall mengatakan, industri manufaktur telah menjadi sasaran bagi banyak serangan siber baru-baru ini. Layanan Keamanan OT Industri yang ditawarkan Palo Alto Networks Industrial penting digunakan untuk memastikan praktik terbaik keamanan.
“Kami menantikan solusi Keamanan OT khusus dari Palo Alto Networks untuk membantu perusahaan kami mengamankan pabrik produksi, operasi jarak jauh, dan mewujudkan visi Zero Trust yang lebih luas,” katanya. (mas)