JAKARTA (IndoTelko) Lenovo mengundang para pemimpin IT dalam dunia bisnis di Indonesia untuk merasakan pengalaman secara langsung akan berbagai solusi yang dirancang untuk mendukung dan menavigasi perjalanan transformasi cerdas dari sebuah perusahaan dalam Lenovo Solution Day 2023. Acara ini, mendemonstrasikan komitmen Lenovo dalam membantu konsumen dalam menjawab berbagai tantangan dengan menyediakan Smarter Technology For All untuk menuai berbagai manfaat dari transformasi digital dengan tetap aman dari ancaman kejahatan siber.
Selama acara berlangsung di satu hari penuh, Lenovo telah menunjukkan keunikan dari berbagai layanan yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis. Dalam acara ini, Lenovo juga turut menghadirkan pembicara ahli di bidang industri IT untuk membagikan pengalaman mereka dalam mengimplementasikan keamanan dalam menggunakan teknologi.
Lenovo Workspace Solutions, juga akan ditampilkan dalam acara tersebut, terdapat pula collaborative workspace solutions, smart retail solutions, immersive learning solutions, dan end-to-end device solutions. Selain itu, acara tersebut juga menyoroti solusi Managed Services yang merupakan one-stop solution untuk membantu perusahaan dalam mengelola dan mengontrol perangkat perusahaan yang tersebar selama model kerja hybrid, melindungi perangkat dari ancaman dunia maya, dan menangani perangkat elektronik di masa end-of-life secara bertanggung jawab dan aman.
"Lenovo berkomitmen untuk membantu bisnis agar lebih siap untuk menghadapi gelombang Transformasi Cerdas dan menjawab tantangan dalam tempat kerja dengan rasa aman. Sebagai penyedia layanan dan solusi TI terkemuka, kami berharap dapat memperkuat dedikasi kami untuk menjadi mitra terpercaya bisnis local, dalam meningkatkan keterlibatan dan kepuasan karyawan melalui Lenovo Solution Day 2023. Di sini, kami menawarkan kepada organisasi-organisasi, sebuah alat yang tepat untuk memaksimalkan produktivitas dan kolaborasi, serta memimpin perjalanan Transformasi Cerdas di Indonesia dengan Smarter Technology For All," ucap General Manager Lenovo Indonesia Budi Janto.
"Perubahan pola kerja menjadi Work-from-Anywhere menimbulkan tantangan tersendiri dari kacamata cyber security. Perlindungan keamanan tidak bisa lagi tersentralisasi di satu lokasi, namun menyebar ke berbagai titik. Dan di setiap titik tersebut pada dasarnya menimbulkan kerawanan terjadinya kebocoran data. Karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk meningkatkan keamanan perangkat karyawan, sehingga potensi kebocoran data bisa diminimalisir," ungkap Chair of the Coordinator of the Cyber and Information Security Forum (Formasi) Gildas Deograt.
Sejalan dengan misi Lenovo untuk menyediakan keamanan siber bagi bisnis di Indonesia, data dari ASEAN Cyber Threat 2021 juga menunjukkan bahwa kerentanan Indonesia terhadap berbagai serangan, terutama serangan malware ini menduduki peringkat pertama di antara negara-negara ASEAN dengan total 1,3 juta kasus yang umumnya menyasar perusahaan besar—dan lembaga pemerintah.
Vice President of IT Security Dana Indonesia Andri Purnomo selaku praktisi yang turut andil dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa, "Mencegah kebocoran data adalah hal yang krusial bagi setiap organisasi karena dampaknya yang sangat besar, mulai dari dampak finansial, reputasi, maupun hukum. Untuk mencegah kebocoran data dari perangkat endpoint, kita dapat menggunakan dua strategi. Yang pertama adalah dari sisi konten dengan pendekatan Data Lost Prevention (DLP), dan yang kedua adalah meningkatkan endpoint security dengan mempraktekkan best practice seperti patch management, device encryption, sampai user education. Dengan memperhatikan pendekatan DLP dan endpoint security, perusahaan dapat mencegah risiko kebocoran data dan mengurangi keberhasilan dr ancaman siber," katanya.(wn)