JAKARTA (IndoTelko) PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) mengumumkan kemitraan terbaru dengan PT Awan Komputasi Teknologi (Awanio) —perusahaan lokal yang membuat perangkat lunak untuk manajemen infrastruktur IT dan komputasi awan, sebagai Value Added Distributor untuk memasarkan solusi Cloud Management Platform (CMP) dan Hyper Converged Infrastructure (HCI) dengan pangsa pasar Enterprise, Small Medium Enterprise, Public Sector dan Government, Private Cloud, dan Cloud Service Provider yang mendukung program pemerintah dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Awanio merupakan platform yang dibangun oleh putra-putri terbaik Indonesia, memiliki fitur-fitur unggulan seperti Kubernetes, Virtualisation, Bare-metal, Object Storage, Backup & Restore, Network hingga Billing Engine yang dapat terintegrasi dengan payment gateway maupun sistem lainnya. Awanio juga dapat berjalan pada server Mission Critical System dan Multi Architecture.
Solusi yang ditawarkan Awanio membantu percepatan program transformasi digital yang terus digaungkan Pemerintah sebagai upaya mempercepat peningkatan infrastruktur dan ekonomi digital. Sebagai solusi karya anak bangsa, Awanio memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 98.68% dan telah mengantongi sertifikasi oleh Meta Lab—perusahaan inovasi data dan teknologi yang memiliki spesialisasi dalam penilaian perlindungan data pribadi, guna memverifikasi kepatuhan terhadap UU No. 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).
"Sejak tahun 2014, SMI sudah memasuki industri Cloud as a Service Solution, dimana industri tersebut mengalami perubahan pasar yang semakin digital, meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis. Sehingga cloud solution mampu menjawab kebutuhan pelanggan dengan efektif dan efisien. Dan permintaan pasar terhadap Kubernetes as a Services dan Platform as a Service sedang meningkat. Menjawab kebutuhan tersebut, SMI memperluas portofolio lini bisnis Solusi dengan bermitra bersama Awanio sebagai Value Added Distributor ("VAD"). Sebagai VAD Awanio, SMI memberikan nilai tambah bagi mitra bisnis dengan menawarkan seluruh rangkaian solusi cloud karya anak bangsa yang terintegrasi dan inovatif, termasuk Cloud Management Platform, Kurbenetes as Services dan Hyper Converged Infrastructure. Selain itu, SMI juga akan mempersiapkan SDM yang terampil dan bersertifikasi di bidang teknologi cloud dan virtualisasi serta infrastruktur teknologi dan fasilitas yang memadai untuk memastikan kualitas layanan prima bagi pelanggan," kata Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia Lie Heng.
CEO Awanio Iskandar Soesman mengungkapkan pasar solusi cloud di Indonesia masih sangat besar dan akan terus berkembang. Di tahun 2022, nilai ekonomi digital Indonesia tercatat sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara, yakni sebesar US$ 77 miliar. Transformasi digital juga kian diperkuat dengan potensi nilai ekonomi digital Indonesia mampu mencapai US$ 130 miliar di tahun 2025.
"Solusi Awanio yang merupakan karya anak bangsa sudah terdaftar di P3DN dengan nilai TKDN sebesar 98.68% yang dapat menjadi solusi tepat dalam memenuhi kebutuhan bisnis dan mendukung digital ekonomi di Indonesia. Selain itu, Awanio juga memiliki fitur Market Place yang dapat bersinergi dengan solusi dan produk yang didistribusikan SMI. Kami sangat bersemangat dapat bermitra bersama SMI, menjadi distributor kami untuk memperluas jangkauan pasar di Indonesia dan overseas. Kami berharap dapat mengembangkan kemitraan yang bermanfaat dan berkelanjutan bersama SMI di tahun-tahun mendatang," katanya.
SMI menjalankan strategi Go to Market Framework yang sejalan dengan pengembangan pengenalan pasar serta pendayagunaan peluang Channel Sales yang menjangkau lebih dari 150 kota di 21 wilayah strategis di Indonesia. Hal ini didukungan oleh lebih dari 5.200 channel partners yang memastikan dapat memberikan ragam layanan produk dan solusi dengan kualitas kelas dunia.(ak)