telkomsel halo

XL Axiata untung Rp204 miliar di kuartal I 2023

12:05:34 | 11 May 2023
XL Axiata untung Rp204 miliar di kuartal I 2023
Dian Siswarini
JAKARTA (IndoTelko) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil melalui periode kuartal pertama tahun 2023 dengan kinerja keuangan yang tumbuh kuat.

Dari sisi pencapaian pendapatan selama kuartal pertama 2023 ini, XL Axiata berhasil meraih total pendapatan sebesar Rp7,55 triliun, tumbuh sebesar 12% dari periode yang sama tahun lalu Rp6,74 triliun. Pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 6,91 trilun, atau sekitar 91,5% dari total pendapatan.

Semua pertumbuhan tersebut berdampak positif terhadap Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) kuartal I 2023 Rp3,58 triliun tumbuh 13% dibanding tahun lalu Rp3,17 triliun dengan margin 47%.

Selain itu, XL Axiata juga membukukan pertumbuhan laba bersih setelah pajak (PAT) kuartal I 2023 sebesar Rp 204 miliar naik 47% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp139 miliar.

“Periode kuartal pertama setiap tahun selalu penuh tantangan dan tidak mudah. Namun, kami mampu membuktikan di kuartal pertama 2023 ini, mampu mencatatkan kinerja keuangan yang cukup kuat dengan pertumbuhan yang mencapai dua digit pada pendapatan, EBITDA, dan PAT secara YoY. Tentu ini semua merupakan hasil dari kerja keras kami di setiap lini, terutama dalam menghadirkan pengalaman pelanggan yang terbaik yang didukung penyediaan produk yang berkelanjutan dan kualitas jaringan yang mumpuni,” kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini.

XL Axiata menutup kuartal pertama 2023 dengan total pelanggan sebanyak 57,9 juta, dengan pencapaian blended ARPU (average revenue per user) yang juga meningkat dari Rp36 ribu di periode yang sama tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp40 ribu.

Meningkatnya blended ARPU ini tentunya selaras dengan fokus perusahaan untuk meraih dan mempertahankan pelanggan yang produktif.

Selain itu, strategi transformasi digital 2.0 yang dijalankan XL Axiata termasuk dalam mengembangkan pengalaman pelanggan lewat aplikasi MyXL dan AXISNet terbukti efektif.

Kedua aplikasi telah memberikan hasil yang sangat kuat hingga kuartal pertama 2023. Tercatat lebih dari 26 juta pelanggan telah aktif menggunakan MyXL dan AXISNet, dengan pertumbuhan Monthly Active User (MAU) mencapai 47%.

Performa Jaringan
Pada sisi jaringan, inisiatif peningkatan kualitas jaringan terus XL Axiata lanjutkan setelah berhasil mengantar XL Axiata menutup tahun 2022 lalu dengan kemenangan di empat kategori survei independent Opensignal periode Desember 2022.

XL Axiata menjadi yang terbaik di antara semua operator Indonesia untuk kategori pengalaman kecepatan unduh, pengalaman video, pengalaman gim, serta pengalaman aplikasi voice.

Keseriusan XL Axiata memperkuat jaringan juga tercermin dari pengalokasian mayoritas dari Rp 8 triliun dana belanja modal (Capex) untuk mendukung kebutuhan ekspansi jaringan. Hingga akhir Maret 2023, total jumlah BTS XL Axiata mencapai 147.516, dengan jumlah BTS 4G sebanyak ­­­94.380 ribu unit. Jumlah BTS 4G ini tumbuhan 12,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 55% (fiberized).

Investasi dan strategi jaringan yang terus dilakukan telah berhasil meningkatkan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik sehingga mampu meningkatkan penggunaan yang lebih tinggi. Hal ini terbukti dengan trafik yang tumbuh sebesar 19% YoY. Sementara itu, proses refarming spektrum 3G yang terus dilaksanakan hingga saat ini tinggal menyisakan kurang dari 1.252 unit BTS.

GCG BUMN
Posisi keuangan XL Axiata sehat per akhir Maret 2023, utang kotor tercatat di angka Rp 8,83 triliun, dengan rasio gearing net debt to EBITDA (termasuk finance lease) sebesar 2,73x. Utang bersih tercatat sebesar Rp 7,09 triliun. XL Axiata tidak memiliki utang berdenominasi USD. Sebesar 56% dari pinjaman yang ada saat ini memiliki suku bunga mengambang (floating) dan 44% memiliki suku bunga tetap. Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 12%, menjadi Rp 2,17 triliun.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year