JAKARTA (IndoTelko) - Akhir Mei lalu, Huawei resmi membuka gelaran Huawei Cloud E-commerce Summit yang mengusung tema “Mendorong Pertumbuhan Baru di Sektor E-Commerce Dengan Huawei Cloud”.
Acara ini dihadiri oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) serta lebih dari 100 perusahaan e-commerce, layanan pembayaran, dan logistik. Dalam acara tersebut, Huawei Cloud bersama mitra-mitranya mengadakan diskusi mendalam seputar topik perkembangan e-commerce di Indonesia di masa depan serta berbagai peluang baru yang dihadirkan oleh teknologi cloud.
Bersama-sama, Huawei meluncurkan rangkaian solusi E2E dan praktik terbaik untuk pembuatan situs web e-commerce, akusisi pengguna, penempatan pesanan selama masa promosi, serta terkait logistik & distribusi.
Dalam konferensi e-commerce ini, para pimpinan industri, eksekutif dari berbagai perusahaan, dan pakar teknis menyampaikan pandangan mereka melalui pidato yang mengesankan.
Menurut Wakil Ketua idEA Budi Primawan, berbicara tentang perkembangan e-commerce di Indonesia. Ia berpendapat bahwa Indonesia memiliki potensi pasar yang luar biasa besar, didorong oleh jumlah penduduk yang besar dan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Budi pun yakin bahwa untuk mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi, perusahaan-perusahaan e-commerce perlu memanfaatkan teknologi digital cloud untuk mendongkrak daya saing e-commerce dari aspek “orang”, “barang”, dan “saluran”.
Huawei Cloud memiliki sejumlah solusi. Dikatakan Solution and Sales Director, Huawei Cloud APACJames Tan, solusi e-commerce yang dihadirkan Huawei Cloud bertujuan untuk membantu pelanggan di sektor e-commerce mencapai tingkat pertumbuhan baru. “Kami telah membantu IDOL GROUP untuk memperoleh wawasan 360° - menyeluruh terhadap kelompok-kelompok konsumen sehingga mereka dapat meningkatkan efisiensi strategi penjangkauan pelanggan, mendukung VMALL dalam membangun platform yang dinamis, lincah dan elastik guna menciptakan pengalaman pengguna yang fantastis selama periode promosi, serta membantu CARRO mengembangkan sejumlah model inovatif untuk meningkatkan angka konversi pelanggan,” katanya.
Melalui Huawei Cloud, banyak pelaku e-commerce yang telah berhasil mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya melalui penggunaan teknologi digital berbasis cloud. Berbekal teknologi AI dari Huawei Cloud, CARRO telah mengembangkan berbagai model yang inovatif.
Dijelaskan Chief Datascientist di CARRO Group sekaligus CEO CARRO Indonesia Bryan Tan, CARRO mengembangkan model inovatif "160 Point Inspection" berbasis AI Huawei Cloud, yang sukses memangkas waktu proses pendeteksian mutu mobil hingga 80%. “Dengan cara ini, kami dapat melakukan inspeksi mobil secara lebih akurat, terotomatisasi sepenuhnya, lebih cepat, menyeluruh, dan lebih profesional,” ujarnya.
Begitu pula layanan cloud native dari Huawei Cloud juga telah membantu SIRCLO meningkatkan kapabilitas pembangunan situs web omnichannel. Dikatakan CTO SIRCLO Muliadi Jeo, guna memperkuat kapabilitas SIRCLO dalam aktivasi dan operasional niaga omnichannel, pihaknya berkolaborasi dengan Huawei Cloud untuk mengeksplorasi berbagai inovasi mutakhir, seperti mesin pencarian generasi terbaru, layanan pelanggan virtual dengan tingkat presisi tinggi, serta kecerdasan buatan atau AI.
Sementara, di kasus lain, big data e-commerce yang disediakan Huawei Cloud telah memungkinkan SiCepat menyempurnakan operasi logistik dan meningkatkan efisiensi. SiCepat, yang merupakan salah satu perusahaan logistik ekspres terkemuka di Indonesia, telah merasakan manfaat dari dukungan Huawei Cloud.
Diutarakan VP of Product, SiCepat Ekspres Indonesia Reska Donaga, SiCepat berkomitmen untuk menggunakan teknologi digital guna mengoptimalkan pengalaman pengguna dan meningkatkan layanan. “Kami berkomitmen untuk menghadirkan produk yang lebih baik serta mengoptimalkan operasional, pengiriman, dan infrastruktur. Kami ingin menjadi mitra jasa pengiriman nomor satu bagi jutaan UMKM di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Huawei Cloud telah bekerja sama dengan mitra e-commerce di seluruh dunia untuk membangun sebuah ekosistem e-commerce yang mampu meruntuhkan batasan-batasan antar setiap proses bisnis. Tim layanan global Huawei juga senantiasa siap membantu pelanggan e-commerce untuk mengalihkan layanan mereka ke cloud.
Lalu, di akhir konferensi, virtual human dari Huawei Cloud, Sara, mengumumkan peluncuran proyek Joint Innovation Camp. Para eksekutif Huawei Cloud, idEA, dan Lazada turut hadir dalam acara peluncuran itu. Joint Innovation Camp menawarkan sebuah platform untuk eksplorasi berbagai tren dalam industri, berbagi pengalaman manajemen, serta untuk meningkatkan pemahaman teknis.
Nantinya, Huawei Cloud akan meningkatkan investasi untuk riset dan pengembangan, guna mempertahankan keunggulan inovasinya dalam industri e-commerce, serta akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk mendorong pertumbuhan baru di sektor e-commerce dan mendukung perkembangan industri e-commerce Indonesia secara stabil dan sehat. (mas)