JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengabarkan SpaceX segera meluncurkan Satelit Multi Fungsi SATRIA-1 dalam waktu dekat.
“Kita saksikan bersama bahwa digital ekonomi, aktivitas pendidikan, dan penyediaan layanan kesehatan dapat terus berjalan dengan dukungan layanan dan infrastruktur digital yang memadai,” ungkap Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD, belum lama ini.
Dijelaskannya, dengan memanfaatkan teknologi digital, Pemerintah juga berupaya mewujudkan Indonesia sebagai negara kelima dengan Produk Domestik Bruto terbesar di dunia pada tahun 2025.
“Kehadiran teknologi digital memiliki peranan penting dalam upaya mewujudkan visi Indonesia maju 2045. Oleh karena itu, penguasaan teknologi digital menjadi salah satu aktor kunci dalam merealisasikan visi tersebut,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba menjelaskan Kominfo menginisiasi proyek Satelit SATRIA-1 sebagai salah satu proyek strategis nasional.
“Satelit SATRIA-1 direncanakan akan diluncurkan pada bulan ini pada orbit 106 Bujur Timur dan akan beroperasi mulai pada Triwulan ke-IV tahun ini,” tuturnya.
Diungkapkannya, Kominfo telah menyiapkan aspek komunikasi pendukung satelit berupa stasiun bumi ground segment di 11 lokasi, yang meliputi Cikarang, Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika dan Jayapura.
“Selanjutnya, pemanfaatan utilitas backbone Palapa Ring adalah sebesar 45% dengan Service Level Agreement layanan operasional Palapa Ring sebesar 95%,” tandasnya.
Lanjutkan
Lebih lanjut Pelaksana Tugas Menkominfo Mahfud MD menegaskan proyek BTS 4G akan dilanjutkan
“Sebetulnya ada beberapa barang (BTS 4G) tinggal dipancarkan. Ke depannya, akan mengulas kembali kontrak yang telah terjalin. Kontraknya akan di-review pokoknya. Itu harus dilanjutkan," jelasnya.
Sebelum menghadiri rapat kerja bersama Komisi DPR RI hari ini, Plt Menkominfo menyatakan telah memanggil Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto, Minggu (4/6) malam, untuk membahas mengenai mekanisme penyelesaikan kontrak pembangunan BTS 4G.
"Tadi malam saya sengaja memanggil irjen ke rumah saya, saya ingin tahu skema penyelesaian ini. Ini kan hal yang harus dilanjutkan, tidak boleh berhenti," tegasnya.
Mira Tayyiba memaparkan capaian kegiatan utama Kementerian Kominfo tahun 2022 yang meliputi empat program strategis yaitu infrastruktur digital, masyarakat digital, ekonomi digital, dan pemerintahan digital.
“Penyediaan layanan mobile broadband technology melalui pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) di 5.410 lokasi yang meliputi 1.682 lokasi on air dengan model bisnis sewa layanan yang mulai dibangun bertahap sejak tahun 2015-2020,” jelasnya.
Saat ini sudah terbangun sebanyak 3.728 lokasi BTS on air termasuk 2.213 lokasi di Papua dan Papua Barat yang mulai dibangun sejak tahun 2021 hingga 2022.
“Sejalan dengan instruksi Bapak Presiden RI Joko Widodo, untuk meneruskan pembangunan BTS 4G, kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam tahap pembangunan di 752 lokasi di wilayah Papua dan Papua Barat yang berstatus kahar,” jelasnya.(ak)