utu tuntaskan akuisisi CardsPal

SINGAPURA (IndoTelko) - Perusahaan travel-tech di Singapura, utu, mengakuisisi CardsPal, sebuah platform yang berbasis di Singapura, beserta menyelesaikan kesepakatan bisnis dengan nilai transaksi gabungan hingga US$33 juta.

Kesepakatan bisnis ini, yang terdiri atas akuisisi dan babak pendanaan, mencakup pendanaan baru yang diikuti SC Ventures, serta perpanjangan (roll-over) babak pendanaan sebelumnya oleh sejumlah investor asal Singapura yang mendukung utu ketika pandemi berlangsung.

Didukung banyak reward promotion dan infrastruktur CardsPal di pasar lokal, akuisisi ini akan mempercepat pertumbuhan utu dengan mengandalkan teknologi unik dari platform tersebut untuk perangkat seluler, serta SDM terbaiknya.

Hal penting yang dipertimbangkan utu ketika mengakuisisi CardsPal adalah dukungan SC Ventures dalam pengembangan usaha rintisan ini sebagai platform teknologi dengan layanan lengkap. Dengan CardsPal, utu dapat memperluas jangkauannya di pasar-pasar belanja bebas bea (tax-free shopping) di Asia Tenggara, Asia Timur, dan wilayah lainnya.

Sektor pariwisata telah mengalami pemulihan setelah pandemi berakhir. World Travel and Tourism Council (WTTC) memprediksi nilai industri pariwisata berpotensi mencapai US$9,5 triliun pada 2023, atau 95% lebih besar dari nilai tertinggi pada masa prapandemi.

Meskipun pemulihan yang luar biasa tersebut, McKinsey hanya mencatat 1% pendanaan modal ventura yang tersalurkan di sektor pariwisata selama 15 tahun terakhir, dengan sebagian besar pendanaani tertuju pada segmen penyewaan properti jangka pendek. Segmen belanja bebas bea turut mengalami ketertinggalan dari sisi inovasi. Selain itu, akibat mahalnya proses pengembalian bea dan pajak (refund), manfaat yang diterima wisatawan pun berkurang.

utu, ikut didirikan oleh praktisi berpengalaman di segmen travel retail dan VAT refund, Asad Jumabhoy, sedang mengatasi kendala tersebut. Di samping bersaing dengan pelaku industri yang ada, utu berkolaborasi dengan mitra di industri refund dan pariwisata, serta meningkatkan manfaat refund lewat solusi B2B dan B2C inovatif. Dengan terobosan yang mengaitkan metode pembayaran, reward, dan belanja, utu melansir manfaat baru dalam rantai nilai industri belanja bebas bea.

"Pasar pariwisata lintaswilayah kini siap menyambut transformasi yang digerakkan teknologi, dan segmen belanja bebas bea memiliki potensi masif yang belum dimanfaatkan. Dengan meningkatkan manfaat refund VAT dan GST bagi wisatawan, kami merombak pengalaman belanja ritel lintaswilayah, serta merancang model bisnis berbasiskan teknologi yang merealisasikan manfaat yang sebelumnya tidak tersedia," kata Salah Satu Pendiri dan CEO utu Asad Jumabhoy.

utu menawarkan dua manfaat utama ketika wisatawan melakukan tax refund lewat utu Tax Free Card. Wisatawan berpotensi memperoleh nilai yang lebih besar hingga 40% dengan memilih frequent flyer miles atau poin hotel ketimbang pengembalian dana dalam bentuk tunai. Kedua, utu dapat menerbitkan store voucher yang nilainya setara dengan 120% nilai bea atau pajak.

Bagi para mitra—peritel, maskapai pesawat, serta pelaku industri pariwisata lain—utu berpotensi meningkatkan pendapatan dari aktivitas belanja wisatawan hingga 40%, bahkan telah memberikan manfaat ini lewat kemitraan yang terjalin dengan 10 maskapai penerbangan terkemuka di dunia, termasuk Singapore Airlines, Emirates, EVA Air, dan Thai Airways, serta merek hotel terbesar di Eropa, Accor.

Akuisisi CardsPal membekali utu dengan digital marketplace, sarana promosi unik, portal layanan mandiri registrasi merchant, dan lain-lain. Teknologi dan SDM CardsPal yang menguasai teknologi perangkat seluler, akan mempercepat ketersediaan layanan utu di pasar-pasar belanja bebas bea, seperti Thailand, Singapura, dan Australia, menawarkan pengembalian dana VAT dan GST.(wn)