JAKARTA (IndoTelko) - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan tahapan seleksi Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian telah berlangsung sejak 11 April 2023 lalu. Menkominfo menegaskan proses itu berlangsung terbuka dan penuh kehati-hatian agar program BAKTI Kementerian Kominfo berdampak nyata kepada masyarakat.
“Proses seleksi terbuka telah digelar sejak 11 April 2023 dengan penuh kehati-hatian agar benar-benar mendapatkan kandidat yang berkualitas, berintegritas, profesional serta memiliki kompetensi yang mumpuni,” tandasnya kemarin.
Menurut Menteri Budi Arie, BAKTI sebagai Badan Layanan Umum di bawah Kementerian Kominfo mempunyai tugas dan peran yang sangat krusial yaitu sebagai regulator, fasilitator, dan akselerator transformasi digital.
“Selain membangun konektivitas telekomunikasi di daerah tertinggal, terdepan dan terluar atau 3T. BAKTI Kominfo memiliki tugas pengelolaan pembiayaan, kewajiban pelayanan universal, penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi dan informasi,” jelasnya.
Menkominfo menilai pelantikan dan pengambilan sumpah Direktur Utama BAKTI menjadi sebagai momentum untuk terus melakukan peningkatan kualitas layanan dan perbaikan internal BAKTI. “Agar kedepan masyarakat dan seluruh stakeholders dapat merasakan dampak nyata dari program-program BAKTI,” tegasnya.
Menurut Menteri Budi Arie, seleksi Dirut BAKTI Kementerian berlangsung secara transparan dan terbuka, termasuk melalui assestment Universitas Indonesia.
“Seperti yang tadi saya sebutin gitu, akhirnya kan kita ada melalui proses dari semua, Semuanya, 10 besar dimumin, tiga besar dimumkan,” ungkapnya.
Kominfo telah membuka seleksi jabatan Dirut BAKTI sejak April 2023. Namun dalam perjalanannya tidak ada peserta yang memenuhi syarat, sehingga Kominfo melakukan seleksi ulang Dirut BAKTI pada akhir Mei 2023.
Hasil Seleksi tahap pertama Dirut BAKTI Kementerian Kominfo dibatalkan Pelaksana Tugas Menkominfo Mahfud MD lantaran tak ada peserta yang memenuhi persyaratan sebagai Dirut BAKTI, pada Jumat (26/05/2023). Tahapan seleksi ulang jabatan Dirut BAKTI berlangsung lebih awal dari jadwal semula.
“Sebelumnya, jadwal pelaksanaan untuk pengumuman hasil seleksi Dirut BAKTI baru diketahui pada 21 Agustus, namun nyatanya lebih cepat tujuh hari dari rencana awal,” ujar Kepala Badan Pengembangan SDM Hary Budiarto yang menjadi Ketua Tim Panitia Seleksi.
Sebelum terpilih menjadi Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Fadhilah Mathar telah melalui proses seleksi jabatan. Proses seleksi ini sudah dilakukan sejak jumlah pendaftar jabatan ini mencapai 20 orang. Jumlah itu terus dikerucutkan dan diseleksi menjadi 18, 8, dan sisa 3, hingga terpilih satu kandidat. Fadhilah Mathar bersama Ade Dimijanty dan Kustanto menjalani tahap akhir seleksi berupa wawancara bersama Menkominfo Budi Arie Setiadi pada Jumat (4/8).(wn)