Pengunjung platform OLX makin ramai, pasar mobil bekas menggeliat

Foto : Ilustrasi

JAKARTA (IndoTelko) - Tren positif pasar mobil bekas pada tahun lalu diprediksi bakal berlanjut pada tahun ini seiring dengan terus berkembangnya industri otomotif dalam negeri. Tren positif ini salah satunya terlihat dari ramainya pengunjung yang melakukan pencarian mobil di platform iklan baris digital OLX sepanjang tahun lalu yang mencapai hampir 3 juta pengunjung tiap bulannya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari OLX, yang kini menjadi bagian Grup Astra, total pengunjung yang melakukan pencarian mobil bekas di platform OLX pada Desember 2023 mencapai hampir 3 juta pengunjung, di mana pengunjung dari Jabodetabek paling mendominasi, diikuti oleh Surabaya, Bandung, serta Semarang, Yogyakarta, dan Solo. Adapun, sejumlah tipe mobil yang paling banyak dicari oleh konsumen sepanjang tahun lalu adalah SUV, Minibus, dan Hatchback.

Dikatakan Head of Marketing PT Astra Digital Mobil, Catherine Jennie, pasar mobil bekas ia yakini akan terus bergerak ke arah yang positif sejalan dengan keyakinan pasar terhadap kinerja industri otomotif dalam negeri yang terus meningkat. Di OLX sendiri, ini terlihat dari semakin ramainya konsumen yang berkunjung ke platform ini untuk melihat mobil bekas, yakni mencapai hampir 3 juta pengunjung.

"Kami akan terus berupaya untuk memenuhi ekspektasi konsumen dengan menyediakan berbagai pilihan mobil bekas yang sudah terverifikasi dan juga pelayanan yang membuat konsumen merasa aman dan nyaman dalam bertransaksi di OLX," ujarnya.

Adapun, dari 200.000 pilihan mobil bekas yang diiklankan di OLX tiap bulannya, ada 5 merek mobil teratas yang paling banyak diminati konsumen sepanjang tahun lalu, yang mana masih didominasi oleh beberapa merek populer, seperti Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, Honda Brio, Toyota Fortuner, dan Honda CRV. Sementara itu, untuk warna mobil yang paling banyak diminati tidak ada perubahan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni Hitam, Putih, dan Silver.

Sementara itu, tren positif di platform OLX tidak hanya terjadi pada produk otomotif. Berdasarkan data OLX, produk-produk gadget dan barang elektronik menjadi salah satu produk yang paling laku atau banyak dicari selain produk otomotif. Adapun, secara memerinci, produk yang paling banyak ditransaksikan secara berurutan antara lain handphone, elektronik rumah tangga, dan komputer. Kemudian disusul oleh TV, audio, dan video serta tablet. Ada sedikit perubahan dibandingkan dengan data tahun lalu, di mana pencarian komputer ada di posisi nomor dua, disusul oleh elektronik rumah tangga.

Ditambahkannya, pencarian barang di platform OLX sepanjang 2023 masih terus ramai. Bukan hanya produk otomotif saja yang paling diminati, melainkan produk-produk gadget dan barang elektronik, terutama untuk handphone, elektronik rumah tangga, dan juga komputer. "Masih ramainya belanja konsumen di platform OLX salah satunya didorong oleh tingginya daya beli masyarakat seiring dengan keyakinan masyarakat terhadap perekonomian dalam negeri yang akan terus menguat pasca-pandemi Covid-19," jelasnya.

Hasil survei Konsumen Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) kembali meningkat dari 123,6 pada November 2023 menjadi 123,8 Desember 2023. Hal ini mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi yang terus menguat. Adapun, survei konsumen merupakan survei bulanan BI untuk mengetahui keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi yang tercermin dari persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian ke depan.

Terdapat sejumlah range harga yang menjadi patokan konsumen dalam membeli gadget dan barang elektronik di OLX. Untuk range harga gadget dan barang elektronik yang paling banyak dicari rata-rata pada harga Rp1 juta - Rp5 juta sekitar 46%, kemudian range harga di bawah Rp1 juta sekitar 29%, disusul dengan range harga Rp5 juta - Rp 10 juta sebesar 15%.

Adapun untuk 5 merek handphone yang paling banyak dicari konsumen OLX secara berurutan antara lain Apple, Samsung, Xiaomi, Oppo, dan Vivo. Tren Ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. (mas)