JAKARTA (IndoTelko) - Bitcoin, salah satu aset kripto terkemuka, semakin menjadi sorotan sebagai salah satu alternatif investasi di tengah gejolak ekonomi. Hal ini dikatakan CTO INDODAX, William Sutanto. Menurutnya, jika Bitcoin dapat menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari diversifikasi portofolio dan perlindungan terhadap nilai aset mereka.
"Jika kita melihat masa lalu, pada saat terjadi resesi tidak terdapat alternatif yang memadai. Namun, saat ini kita memiliki Bitcoin sebagai opsi alternatif dan safe haven asset," katanya.
Ia menambahkan, jika Bitcoin, sering dianggap sebagai "emas digital," karena memiliki karakteristik yang unik. "Bitcoin memiliki keterbatasan pasokan yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter pemerintah yang cenderung menyebabkan inflasi. Hal ini membuatnya menjadi alat investasi yang menarik, terutama dalam menghadapi resesi ekonomi," jelasnya.
Menurutnya, jika karena sifatnya yang terdesentralisasi ini, Bitcoin memberikan kebebasan dan kontrol penuh kepada pengguna atas kekayaan mereka. Tak hanya itu, Bitcoin juga dapat menjadi pelindung nilai terhadap inflasi dan devaluasi mata uang fiat. Hal ini disampaikan William kala merepresentasi INDODAX pada Talkshow di UNIKA Soegijapranata, Kamis (14/3).
"Dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil, Bitcoin menawarkan beberapa keunggulan yang menarik bagi para investor kripto, tak terkecuali investor INDODAX. Selain sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan devaluasi mata uang fiat, Bitcoin juga memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang signifikan," katanya.
DIjelaskannya, jika Bitcoin telah terbukti sebagai aset yang tahan terhadap tekanan ekonomi global, bahkan di tengah kondisi pasar yang sulit. Sebagai aset digital yang dapat diperdagangkan 24 jam di seluruh dunia, Bitcoin juga memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas yang tinggi bagi investor di berbagai negara.
"Contohnya saja di saat dunia sedang dilanda pandemi covid 19, harga Bitcoin justru makin meningkat di masa pandemi, di mana harga komoditas investasi lain terpapar atau terjatuh karena dampak dari covid-19. Hal ini membuktikan jika Bitcoin atau aset kripto tidak goyah diterjang krisis global, malah harganya justru meningkat. Maka dari itu banyak orang berlomba-lomba mengamankan uangnya di crypto exchange seperti INDODAX," paparnya.
Saat ini ada ETF Bitcoin Spot yang mempermudah Bitcoin untuk ditransaksikan kapan pun dan dimana pun, serta menjadikan Bitcoin sebagai komoditas yang diakui secara global.
"Seperti yang kita ketahui, kini harga Bitcoin sedang bullish dan sudah menembus Rp1,1 miliar. Salah satu penyebab kenaikan ini yaitu adanya ETF Bitcoin Spot serta momentum halving Bitcoin yang saat ini sudah di depan mata. Menurut aplikasi INDODAX, kurang dari satu bulan, akan terjadi momentum halving Bitcoin. Hal ini menunjukkan bahwa kripto semakin diterima sebagai aset investasi yang berlegitimasi dan memiliki potensi keuntungan yang besar," jelasnya.
Ditegaskannya, dengan semua potensi dan keunggulannya, Bitcoin dapat menjadi salah satu opsi terbaik bagi para investor INDODAX yang ingin mengamankan nilai aset mereka dan mendapatkan keuntungan jangka panjang.
"Namun tetap, jangan FOMO dan harus DYOR (do your own research) terlebih dahulu sebelum berinvestasi. Para investor dapat mengakses INDODAX Academy untuk mencari informasi seputar tren-tren terkini di industri kripto," kilahnya. (mas)