JAKARTA (IndoTelko) - Melalui sebuah langkah strategis untuk memperkuat komitmen guna memberikan konektivitas internet kelas dunia serta meningkatkan pengalaman digital bagi konsumen dan perusahaan di Indonesia, PT Asianet Media Teknologi (Asianet) hari ini mengumumkan brand bisnis infrastruktur FTTx dengan nama “Unifiber”.
Penyegaran nama brand ini menandakan tahap inovasi dan perkembangan terkini dari Perusahaan sebagai penyedia infrastruktur fiber independen terbesar di Indonesia. Asianet memiliki dan mengoperasikan lebih dari 30,000 kilometer jaringan akses internet broadband menjangkau lebih dari 1,5 juta perumahan di 36 kota besar Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan.
Dengan populasi terbesar keempat di dunia yang sebagian besar terdiri dari orang dewasa muda yang melek digital, penetrasi internet di Indonesia masih berada di angka 78 persen dan penetrasi broadband rumah tangga yang masih rendah, yaitu 26 persen. Untuk mendukung usaha dalam mengatasi tantangan tersebut, Unifiber akan memanfaatkan solusi konektivitas berkualitas tinggi dalam skala nasional, melalui kolaborasi erat dengan para partner utama.
Menurut President Director Asianet, Prakash Ranjalkar, sebagai negara dengan nilai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, masa depan Indonesia akan bergantung kepada terbukanya akses tanpa batas untuk masyarakatnya terhadap konektivitas internet broadband berkecepatan tinggi dan andal.
“Memposisikan ulang identitas brand bisnis kami di Indonesia untuk mencerminkan tekad baru dalam mendukung momentum perkembangan ekonomi digital Indonesia, serta komitmen kuat kami dalam menyediakan layanan konektivitas terbaik untuk memenuhi ekspektasi para pelanggan,” ujarnya.
Sementara, Commissioner Asianet, Amajit Gupta mengungkapkan, Asianet selalu berpusat pada pemberdayaan komunitas dan bisnis untuk merealisasikan potensi terbaik dari infrastuktur digital.
“Kami berkomitmen untuk mendorong transformasi digital dan inovasi yang lebih besar untuk masyarakat di tempat kami beroperasi, termasuk di Indonesia. Melalui penyegaran nama brand ini, kami berharap dapat dilihat sebagai penggerak utama bagi perubahan sosial di Indonesia, dengan menyediakan konektivitas fiber yang andal dalam skala besar," jelasnya. (mas)