Meningkatkan literasi digital dan finansial (seperti Haqdarshak, pemenang DBS Foundation Grant 2018 yang memfokuskan peningkatan literasi finansial di pedesaan bagi wanita, anak muda, dan lansia).
Data oleh Kementerian Kesehatan saat ini menunjukkan bahwa Indonesia sedang memasuki fase ageing population, yaitu proporsi penduduk lansia yang semakin meningkat. Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia pada 2023, hampir 12 persen atau sekitar 29 juta penduduk Indonesia masuk kategori lansia. Bahkan jumlah lansia di Indonesia akan terus meningkat hingga 2045. Diperkirakan, Indonesia akan memiliki 20 persen atau sekitar 50 juta jiwa lansia.
Sementara, Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan, peningkatan proporsi lansia terjadi karena meningkatnya angka harapan hidup. Tantangan yang dihadapi oleh lansia mencakup akses terhadap layanan kesehatan, kesejahteraan sosial, dan dukungan dari keluarga. "Program DBS Foundation di Indonesia juga akan menyoroti keseimbangan hidup lansia yang mencakup gaya hidup, lingkungan, nutrisi, kesehatan, serta aspek sosial-ekonomi. Dengan demikian, lansia di Indonesia diharapkan tidak hanya berumur panjang, tetapi juga menjadi lansia yang sehat, mandiri, aktif, dan produktif,” jelasnya.
Dengan semangat ‘From Spark Within to Impact Beyond’, melalui ajang ini, DBS Foundation berkomitmen untuk memberdayakan ‘spark’pada setiap bisnis yang terlibat sehingga mereka dapat memperluas dampak positifnya bagi kaum rentan, termasuk lansia. Dengan ini, diharapkan agar kaum lansia dapat hidup berdaya, mandiri, dan sejahtera sehingga dapat memantik ‘spark’ yang mereka miliki.
Dalam peluncuran perdana Impact Beyond Award ini, DBS Foundation mencari solusi transformatif yang membantu semua orang, terutama kelompok lansia, menyongsong hari tua dengan penuh martabat. DBS Foundation juga mengajak bisnis dengan solusi persiapan menyongsong hari tua yang transformatif lainnya untuk mendaftar. (mas)