telkomsel halo

National Payment Gateway Menempuh Jalan Terjal

13:07:46 | 30 Jun 2015
National Payment Gateway Menempuh Jalan Terjal
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Rencana Bank Indonesia (BI) membangun National Payment Gateway (NPG) sepertinya menempuh jalan terjal untuk direalisasikan pada tahun ini.

“Kita sudah banyak perusahaan payment gateway berdiri lama. Kami masih kaji pengembangan untuk NPG,” kata Deputi Gubernur BI, Ronald Waas, kemarin.

Menurutnya, lambatnya realisasi NPG karena banyak pihak yang terlibat dalam sistem pembayaran, yakni perusahaan-perusahaan, perbankan, konsumen, serta perusahaan-perusahaan penyedia Anjungan Tunai Mandiri (ATM), mesin Electronic Data Capture (EDC), dan lain-lain.

Perbankan sendiri dinyatakan sudah sangat siap dengan penerapan NPG. "Kalau BI bikin NPG, semuanya sudah bisa langsung terhubung," ujarnya.

NPG merupakan sinergi sistem pembayaran di Indonesia dengan ATM, mobile banking, dan internet banking menjadi satu kesatuan.

Hingga saat ini, terdapat tiga operator pembayaran yang dikenal luas, yaitu Artajasa yang mengelola ATM Bersama, Rintis Sejahtera yang mengelola Prima, dan Daya Network Lestari yang mengelola ALTO. (baca juga: Banyak peminat NPG)

Lewat NPG, maka semua jaringan dan sistem pembayaran akan terhubung menjadi satu, sehingga memudahkan dalam proses transaksi bagi nasabah, dan memberikan keuntungan bagi lembaga keuangan karena tidak perlu mengalokasikan dana investasi besar-besaran untuk menambah jaringan.

GCG BUMN
Dari sisi resiprokalitas, Indonesia juga memiliki nilai tawar lebih baik dengan adanya NPG. Kebutuhan terhadap NPG kian mendesak seiring kian maraknya transaksi pembayaran online karena eCommerce mulai menjadi pilihan di masyarakat.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
Idul Fitri IndoTelko
More Stories