Moratelindo siap panaskan persaingan triple play dengan Oxygen

Galumbang Menak (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) akan masuk ke pasar layanan triple play tak lama lagi di Indonesia dengan merek dagang Oxygen.id

“Kami sedang persiapan semuanya untuk menggelar triple play. Kalau tidak ada hambatan kita akan komersial ke pasar ritel pada kuartal keempat 2016,” ungkap CEO Moratelindo Group Galumbang Menak dalam sharing session bersama IndoTelko, Kamis (11/8).

Diungkapkannya, sejauh ini Oxygen telah melayani pasar korporasi dengan memiliki sekitar seribu pelanggan dari perusahaan. “Perusahaan yang sudah merasakan layanan fixed broadband dari Oxygen tak ada yang pindah ke lain jaringan. Semua puas dengan Oxygen karena memang kita utamakan kualitas layanan. Soalnya banyak segmen premium yang dilayani,” jelasnya.

Dikatakannya, saat ini Oxygen telah hadir di Jakarta, Bandung, dan Bogor dengan memiliki sekitar 100 ribu home passed yang didukung backbone Moratel berupa serat optik sepanjang 20 ribu KM.

“Layaknya di bisnis backbone yang kami terapkan terbuka bekerjasama dengan pihak manapun, nanti Oxygen juga akan berlaku hal yang sama. Kami tak alergi dengan open access di last miles karena kabel optik itu kapasitasnya tak terbatas,” ulasnya.

Ditambahkannya, saat ini Oxygen juga menyediakan fasilitas WiFi secara gratis dengan keepatan hingga 1 Gbps. “Sesuai konsep dari oksigen, itu adalah bebas dihirup. Kita berikan kecepatan WiFi benar-benar ultrabroadband, boleh dijajal,” katanya.

Sementara untuk urusan konten sebagai salah satu syarat layanan Triple Play yang menarik, Moratel mengaku tengah berdiskusi dengan sejumlah Over The Top (OTT). “Salah satunya kita sedang bicara dengan OTT yang memiliki library konten video menarik,” tutupnya. (Baca: Telkom dan IndiHome)

Sekadar informasi, di pasar fixed broadband untuk segmen ritel layanan Triple Play yang menawarkan jasa telephoni, IPTV, dan akses internet sedang menjadi tren di masyarakat. (Baca: triple play di Indonesia)

Pemimpin pasar Fixed broadband di Indonesia adalah IndiHome dari Telkom dengan pelanggan sekitar 1,5 juta rumah tangga. Disusul First Media (Link Net) dengan  966 ribu pelanggan. (Baca: Pasar Fixed Broadband)

Sisanya ada pemain lama seperti Biznet dan pemain baru yang tengah genit-genitnya seperti MNC Play, MyRepublic, serta Indosat dengan GIG. (Baca: Dian Swastatika akuisisi MQM)

Moratelindo sendiri pernah memiliki Internet Service Provider (ISP) dengan nama PT Mora Quatro Multimedia (MQM). Pada 2012, MQM diakuisisi PT DSSA Mas Sejahtera, senilai Rp 87,5 miliar. DSSA mengembangkan MQM menjadi Innovate dan terakhir berubah menjadi MyRepublic. (dn)