telkomsel halo

Laba Bersih Mediacom Tumbuh 46%

9:40:10 | 08 Dec 2012
Laba Bersih Mediacom Tumbuh 46%
Situs resmi Global Mediacom (dok.)
JAKARTA (indotelko) – PT Global Mediacom Tbk (Mediacom) berhasil membukukan laba bersih hingga Oktober 2012 (10M-2012) sebesar Rp 996 miliar atau tumbuh 46% dibandingkan periode sama 2011 sebesar Rp 680  miliar.

Investor Relations  Global Mediacom Robert Satrya dalam keterbukaan informasinya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) belum lama ini menyatakan, pertumbuhan keuntungan selama periode tersebut karena  kinerja yang kuat pada pendapatan konsolidasi dengan pertumbuhan sebesar 23% dari Rp 5,76 triliun pada periode yang berakhir pada 31 Oktober 2011 (10M-2011) menjadi Rp7,08 triliun untuk periode yang berakhir pada 31Oktober 2012 (10M-2012).

Core Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA)  konsolidasi perseroan juga   tumbuh sebesar 23% dari Rp 2,16 triliun pada 10M-2011 menjadi Rp 2,65 triliun pada 10M-2012.

Total EBITDA konsolidasi tumbuh sebesar 39% dari Rp2,20 triliun pada 10M-2011 menjadi Rp3,07 triliun pada 10M 2012. Sedangkan core EBITDA marjin tetap pada posisi 37%.

Kinerja positif ini menjadikan  Earning Per Shares (EPS) bertumbuh 46% dari Rp50 menjadi Rp73.

Media berbasis konten dan iklan melalui PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) memberikan kontribusi terbesar sebanyak 67% dari pendapatan konsolidasi.

Pendapatan dari media berbasis content dan iklan tercatat meningkat 23% menjadi Rp4,74 triliun pada 10M- 2012 dibandingkan dengan Rp3,87 triliun pada 10M- 2011.

Pendapatan dari media berbasis pelanggan di bawah PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) melonjak signifikan sebesar 38% menjadi Rp1,94 triliun pada 10M- 2012 dibandingkan dengan Rp1,40 triliun pada 10M- 2011.

Pertumbuhan pendapatan MSKY terutama berasal dari pertumbuhan pelanggan aktif dari total 1,10 juta pelanggan aktif pada tahun 10M 2011 menjadi 1,62 juta pelanggan aktif pada 10M 2012.

Antara periode Juni 2012 hingga Oktober 2012, pertumbuhan rata-rata bersih pelanggan adalah rata-rata lebih dari 50.000 pelanggan per bulan.

MSKY juga berhasil mempertahankan rata-rata churn rate pada tingkat yang rendah sekitar 1% per bulan, serta ARPU yang relatif stabil yaitu Rp124 ribu per bulan.

Secara umum, MNC tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di industri televisi FTA dengan rata-rata pangsa pemirsa sebesar 41,5% (prime time all demographics) pada bulan Oktober 2012.

RCTI merupakan stasiun televisi nomor 1 baik dalam program prime time maupun non prime time dengan audience share rata-rata sebesar 21% pada Oktober 2012, jauh lebih tinggi dari angka tahun lalu yang sekitar 19%.

MNCTV tetap mempertahankan kinerja yang baik pada bulan Oktober 2012 dengan rata-rata audience share 15%.

Lebih lanjut diungkapkan, kinerja yang positif dari perseroan juga telah membuat   Morgan Stanley  mengikutsertakan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) kedalam MSCI Global Standard Indices pada tanggal 30 November 2012

GCG BUMN
Sementara PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) kedalam MSCI Global Small Cap Indices pada tanggal 30 November 2012.(ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year