JAKARTA (IndoTelko) – PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) telah menyerap habis dana hasil initial public offering (IPO) alias penawaran saham perdana yang dialokasikan untuk modal kerja perseroan dan anak usahanya serta pelunasan utang anak usaha kepada PT Bank DBS Indonesia.
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia Senin (13/10), Direktur TiPhoneMeijaty Jawidjaja mengungkapkan, penggunaan seluruh dana yang berasal IPO itu berjumlah Rp406,43 miliar.
"Rinciannya, untuk pelunasan utang anak usaha telah Rp359,76 miliar dan modal kerja perseroan dan anak usaha Rp46,67 miliar," paparnya.
Tak hanya dana hasil IPO, perseroan juga telah selesai merealisasikan dana yang berasal dari hasil penambahan modal tanpa HMETD sebesar Rp250 miliar dari yang diraih sebesar Rp518,24 miliar sampai September 2014 juga telah.
Dana tersebut juga digunakan untuk modal kerja perseroan dan juga modal anak usahanya. Hingga saat ini perseroan masih mengantongi dana hasil penambahan modal tanpa HMETD sebesar Rp268,24 miliar.
“Perseroan juga masih memiliki sisa dana hasil konversi waran menjadi saham sebesar Rp5,50 miliar. Seluruh sisa dana yang ada saat ini kami disimpan pada Bank Sinarmas," tutupnya.(wn)