JAKARTA (IndoTelko) – Telkom International (Sdn Bhd) atau Telin Malaysia telah berhasil menembus 21 ribu pelanggan hingga Oktober 2014.
“Kita sudah tembus 21 ribu pelanggan di Malaysia. Tahun depan kita akan
pindah mitra jaringan dari Maxis,” ungkap CEO Telin Malaysia Oki Wiranto kepada IndoTelko, kemarin.
Diungkapkannya, selain menggeber layanan seluler, layaknya induk usaha, Telkom, yang menjalankan bisnis Information, Media, dan Services (IMES), Telin Malaysia juga akan
menggeber produk uang elektronik, Machine to machine (M2M), dan lainnya.
“Untuk uang elektronik kita gandeng Hong Leong Islamic Bank, ini juga mitra untuk Delima di Malaysia. Kami main M2M karena ini akan menjadi sumber pendapatan kala layanan seluler tradisional penetrasi sudah 100%,” paparnya.
Sekadar diketahui, Telin Malaysia mengkomersialkan layanan seluler berbasis Mobile Virtual Network Operation (MVNO), Kartu As, pada November 2013. Telkom dikabarkan menyiapkan investasi sekitar US$ 10 juta untuk mendukung ekspansi ini.
Dalam laporan keuangan Telkom di kuartal ketiga 2014 terlihat pendapatan Telin Malaysia hanya Rp 7 miliar dengan kerugian Rp 32 miliar. Di akhir Desember 2013, Telin Malaysia rugi Rp 11 miliar. Sebagai perusahaan baru, Telin Malaysia memang diplot
mengalami kerugian di masa-masa awal operasi.(id)