JAKARTA (IndoTelko) - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengumumkan penyelesaian refinancing fasilitas pinjaman yang sudah ada dengan Fasilitas Pinjaman Berjangka dan Revolving Tanpa Jaminan US$1 miliar serta Fasilitas Pinjaman Revolving Tanpa Jaminan US$300 juta.
Fasilitas Pinjaman Berjangka dan Revolving Tanpa Jaminan US$1 miliar mempunyai tenor dari 1 (satu) hingga 5 (lima) tahun dengan bunga berkisar antara LIBOR + 150 bps hingga LIBOR + 200 bps per tahun.
Bank-bank yang berpartisipasi dalam konsorsium fasilitas pinjaman ini adalah Australia and New Zealand Banking Group, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, BNP Paribas, CIMB Bank Berhad, CTBC Bank Co. Ltd., Credit Agricole, DBS Bank, Hongkong Shanghai Banking Corporation, Oversea-China Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, dan United Overseas Bank.
“Kami telah berhasil melakukan refinancing pinjaman kami dengan fasilitas pinjaman baru yang memiliki tingkat suku bunga yang kompetitif dan tanpa jaminan. Bank-bank yang berpartisipasi dalam fasilitas ini telah membuktikan komitmen dan dukungan mereka terhadap bisnis kami. Mereka merupakan mitra penting dalam mendukung pertumbuhan kami secara organik maupun akuisisi,” kata CEO Tower Bersama Hardi Wijaya Liong dalam rilisnya.
Sekadar mengingatkan, raja menara ini
memiliki plafon pinjaman dari sindikasi bank asing sejak beberapa tahun lalu dengan total nilai US$ 2 miliar. Sejauh ini baru ditarik sekitar US$ 1 miliar.
Emiten dengan kode saham TBIG ini juga memiliki Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan fasilitas penerbitan sebesar Rp 4 triliun dan baru diterbitkan sebesar Rp 740 miliar tahun lalu.
Perseroan juga telah mengantongi restu untuk menerbitkan global bond sebesar US$ 500 juta dari pemegang saham tahun ini.
Presiden Direktur Tower Bersama Herman Setya Budi mengungkapkan, untuk penerbitan global bond ditunda dulu tahun ini karena sudah mendapatkan fasilitas pinjaman terbaru tersebut. "Kami dapat bunga lebih murah dan persyaratan lebih baik dari pinjaman terbaru ini," katanya dalam pesan singkat, Selasa (25/11). (id)