telkomsel halo

TiPhone Optimistis Obligasi Rp 2 triliun Terbit di Januari 2015

09:27:23 | 03 Dec 2014
TiPhone Optimistis Obligasi Rp 2 triliun Terbit di Januari 2015
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko)  – PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) optimistis obligasi senilai Rp 2 triliun yang akan digunakan untuk refinancing bisa diterbitkan pada Januari 2015 mendatang.

“Kami tengah menyeleksi calon penjamin emisi (Underwriter) yang akan membantu penerbitan obligasi itu. Ada delapan perusahaan yang ikut beauty contest, kita harapkan Desember ini bisa ditentukan penjamin emisinya, Januari 2015 bisa terbit obligasi,” ungkap  Direktur Utama TiPhone Mobile Indonesia Tan Lie Pin di Jakarta, Selasa (2/12).

Diungkapkannya, calon penjamin emisi yang ikut dalam beauty contest terdiri dari Sekuritas pelat merah (BUMN), asing, dan lokal.

Sebelumnya, hasil RUPSLB TiPhone belum lama ini menyetujui dua opsi refinancing yakni  menerbitkan obligasi maksimum  Rp 2 triliun atau mencari fasilitas kredit sindikasi sebesar Rp 2,5 triliun.

Tiphone per semester I 2014 memiliki pendapatan Rp 6,31 triliun dengan keuntungan Rp 152,8 miliar. Perseroan membukukan penghasilan bunga sebesar Rp 13,4 miliar sedangkan hutang bank Rp 2,3 miliar. Total liabilitasnya sekitar Rp 2,8 triliun.

Pabrik Tertunda
Lebih lanjut Tan mengungkapkan, perseroan tengah mengurus izin importasi komponen agar bisa mengoperasikan pabrik yang didirikan di Jakarta untuk merek ponsel TiPhone.

“Penjualan ponsel  TiPhone lumayan menjanjikan, total terjual hingga sekarang ada 1,5 juta unit, kita harapkan kalau pabrik sudah operasi bisa menjadi tiga juta unit terjual tahun depan,” katanya.

Dalam catatan, perseroan sebenarnya berencana mengoperasikan pabrik di Pluit pada kuartal ketiga 2014. Kapasitas yang disewa sebanyak empat lini produksi, tetapi tahap awal satu lini dulu yang operasi dengan kapasitas tiga ribu unit per hari dimana akan digunakan digunakan untuk assembling ponsel dari semua kategori.

GCG BUMN
Untuk membangun pabrik yang berdiri di kawasan Pluit itu, tahap pertama telah digelontorkan investasi sekitar Rp 20 miliar. Saat ini beberapa merek lokal yang telah mengoeprasikan pabrik ponsel diantaranya Evercoos, Mito, dan Polytron.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year