telkomsel halo

Tower Bersama Terbitkan Global Bond US$ 350 juta

10:46:57 | 06 Feb 2015
Tower Bersama Terbitkan Global Bond US$ 350 juta
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menerbitkan obligasi global (global bond) senilai US$ 350 juta dengan bunga 5,25% melalui anak usahanya, TBG Global Pte Ltd.

Obligasi itu merupakan surat utang tanpa jaminan yang jatuh tempo pada 2022. Obligasi tersebut dijamin oleh Tower Bersama tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali.

Dalam keterangan resminya perseroan menyatakan penawaran surat utang 2022 diharapkan akan ditutup pada 10 Februari 2015. Jumlah bersih yang akan diterima setelah dikurangi biaya penjaminan emisi dan komisi, serta pengeluaran lainnya menjadi sebesar US$ 345,3 juta.

Tower Bersama akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi untuk pembiayaan kembali (refinancing) perjanjian pinjaman revolving tertanggal 21 November 2014 senilai US$ 300 juta. Sisanya akan digunakan untuk refinancing fasilitas pinjaman yang jatuh tempo pada November 2015.

Per September 2014, total pinjaman bruto dan kas setara kas Tower Bersama masing-masing sebesar Rp 14,82 triliun dan Rp 578,99 miliar. Setelah penerbitan obligasi, total utang bruto perseroan menjadi Rp 16 triliun. Sedangkan kas dan setara kas menjadi Rp 1,7 triliun.

Berdasarkan laporan Global Capital, pekan lalu, perseroan telah melakukan roadshow selama dua hari di Hong Kong, Singapura, dan London. Perseroan menunjuk ANZ, Bank of America Merrill Lynch, Citi, Credit Agricole, dan UBS sebagai joint global co-ordinators.

Sebelumnya, pada 21 November 2014, perseroan mengantongi pinjaman sindikasi senilai US$ 1,3 miliar dari 11 bank. Sebanyak US$ 900 juta dari pinjaman itu digunakan untuk refinancing utang, sedangkan sisanya US$ 400 juta untuk kebutuhan belanja modal 2015.

Bank-bank yang berpartisipasi dalam konsorsium fasilitas pinjaman tersebut adalah ANZ Banking Group, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, BNP Paribas, CIMB Bank Bhd, CTBC Bank Co Ltd, Credit Agricole, DBS Bank, HSBC, OCBC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, dan UOB.

GCG BUMN
Tower Bersama juga tengah berencana menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) sebanyak-banyaknya 479,65 juta saham baru atau 10% dari modal disetor. Selain itu, perseroan juga berencana mengalihkan 53,29 juta saham simpanan dalam rangka penyelesaian transaksi pengambilalihan saham PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel).(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year