Aksesori Tak Laku, Pendapatan Rovio Tertekan

Ilustrasi (dok)

Jakarta (IndoTelko) - Pembesut game Angry Birds, Rovio, kinerjanya tak begitu kinclong karena tidak larisnya penjualan aksesori dan mainan sepanjang 2014.

Dikutip dari Reuters, keuntungan operasional Rovio anjlok 73% pada tahun 2014 dibanding tahun sebelumnya.
Keuntungan Rovio di 2014 tinggal 10 juta euro. Padahal di tahun 2013 masih sebesar 36,5 juta euro dan pada tahun 2012 mencapai 76,8 juta euro.

Penjualan juga menurun 9% ke angka 158,3 juta euro. Kenaikan terjadi di segmen game mobile 16% menjadi 110,7 juta euro, dibantu munculnya game baru seperti Jolly Jam dan Angry Birds Stella Pop! 

"Penjualan produk konsumer tidak seperti harapan kami dan tentu saja kami tidak puas dengan hasil dari bisnis lisensi," kata Chief Executive Rovio, Pekka Rantala.

Rovio telah membuat berbagai aksesoris, serial televisi sampai taman bermain, bahkan menyiapkan film animasi Angry Birds direncanakan rilis pada tahun 2016.

Permainan besutan Rovio telah diunduh sebanyak 2,6 miliar kali atau ada tambahan sekitar 600 juta unduhan di 2014. Pengguna aktif bulanan di 2012 sekitar 263 juta, sedangkan di September 2014 sekitar 200 juta.

Rovio menjadikan pasar Asia sebagai mesin pertumbuhan tahun ini dengan andalann permainan Angry Birds Fight di pasar Jepang, dan telah menggandeng distributor untuk produknya di Tiongkok dan Korea Selatan.(ak)