telkomsel halo

Kinerja Korporasi

Keuntungan Multipolar Technology Naik 28,1%

15:35:38 | 24 Mar 2015
Keuntungan Multipolar Technology Naik 28,1%
Manajemen Multipolar (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp 67,70 miliar di 2014  atau naik 28,1% dibandingkan periode sama 2013 sebesar Rp 52,86 miliar.

“Tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi para pelaku usaha di Indonesia, termasuk di bidang teknologi informasi (TI). Banyak institusi yang menunda belanja TI karena situasi politik,  ditambah lagi dengan fluktuasi nilai tukar dolar AS terhadap Rupiah. Tetapi semua itu  berhasil kami lalui di tahun 2014 dengan pertumbuhan kinerja menggembirakan,” kata Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra dalam rilisnya, Selasa (24/3).

Diungkapkannya, penopang keuntungan di 2014 berasal dari  penjualan bersih dan pendapatan jasa sebesar Rp1,97 triliun atau naik 30,6% dari Rp1,50 triliun pada tahun 2013.

Peningkatan ini berasal dari penjualan Perangkat Keras, serta bertumbuhnya penjualan Solusi dan Jasa, termasuk Managed Services.

Dengan peningkatan tersebut, Laba Kotor Konsolidasi Perseroan juga meningkat 16,3% dari Rp171,58 miliar menjadi Rp199,63 miliar. Laba yang Diatribusikan pada Entitas Induk meningkat 26,0% menjadi Rp71,43 miliar dari Rp56,70 miliar sehingga Laba Per Saham juga turut naik dari Rp34/saham menjadi Rp38/saham

Lebih lanjut Wahyudi mengatakan untuk semakin meningkatkan kinerjanya, Perseroan semakin fokus pada penyediaan solusi dan services, khususnya terkait cloud, big data dan analytics, security, dan mobility, serta  Business Process Managed Services.

Pengembangan layanan perbankan juga terus dilakukan Perseroan dengan mengacu pada tren perbankan, seperti layanan untuk e-money dan branchless banking. Untuk melengkapi layanan di bidang data center, Perseroan juga memiliki layanan IT Consulting Disaster Recovery Planning (DRP) dan Disaster Recovery Center (DRC).

Selain itu untuk memenuhi kebutuhan IT Governance, kami memiliki solusi untuk membantu proses pengadaan yaitu Procure-to-Pay Transformation dan Independent Verification and Validation (IVV).

Diungkapkannya, anak usaha Perseroan, PT Visionet Internasional (VisioNet) juga terus mengembangkan layanannya di bidang Contact Center. Berlokasi di Lippo Village, Tangerang, Contact Center berkapasitas  650 seat ini telah bersertifikasi ISO 9001:2008 untuk Contact Center Services.

“Layanan yang andal dan berkualitas, serta kompetensi yang terus kami kembangkan ini membuat VisioNet semakin unggul dan dipercaya oleh para pelanggan,” tambah Presiden Direktur VisioNet Soegondo.

VisioNet didukung oleh tenaga profesional yang beberapa diantaranya telah memegang sertifikasi Indonesian Contact Center Asociation (ICCA) untuk Certified Contact Center for Manager, Certified Contact Center Team Leader/Supervisor dan Certified Contact Center Quality Monitoring and Assurance.

Melalui PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), Perseroan juga semakin fokus pada pengembangan layanan data center Tier-4 ready dengan konsep green data center yang modern, berkualitas dan aman untuk memenuhi kebutuhan kritikal akan layanan data center bagi berbagai perusahaan di Indonesia.

GCG BUMN
Pada November 2014 lalu telah dilangsungkan Pre-Launch Ceremony untuk memperkenalkan proyek GTN Data Center kepada para eksekutif dari berbagai kalangan industri. “Proyek data center ini dijadwalkan akan beroperasi di tahun 2016,” pungkas Wahyudi.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year