Trikomsel Waspadai Depresiasi Rupiah

Manajemen Trikomsel (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) masih mewaspadai depresiasi rupiah setelah fluktuasi nilai tukar mata uang memukul kinerjanya pada 2014.

“Tahun lalu penuh tantangan karena kurs berubah-ubah. Akhirnya keuntungan kami turun,” ungkap Direktur Keuangan Trikomsel Oke, Juliana Samudra, kemarin.

Dikatakannya, untuk tahun ini emiten dengan kode saham TRIO ini mengalokasikan belanja modal sekitar Rp 40 miliar.

"Kita memegang prinsip kehati-hatian dalam mengalokasikan dana belanja modal. Di dua tahun terakhir ini, belanja modal kita itu sekitar Rp40 miliar. Mungkin pada tahun ini, kita juga masih menganggarkan tidak jauh dari angka itu," jelasnya.

Dijelaskannya, alokasi belanja modal akan digunakan perseroan untuk melakukan pengembangan usaha pada tahun ini. Dana akan digunakan untuk pengembangan sistem, pergantian laptop dan lain-lain. Pasokan belanja modal pada tahun ini akan berasal dari dana kas internal perseroan.

Perseroan pada 2014 memiliki laba bersih Rp 314 miliar dimana pemegang saham menyetujui dan menetapkan penggunaan sebagai cadangan umum sebesar Rp 1 miliar dan sisanya sebesar Rp 313,41 miliar dibukukan sebagai laba ditahan.

"Dananya masih dari kas internal saja. Kalau aksi korporasi kita mungkin lebih ke lakukan pendirian perusahaan patungan dan lain-lain. Kalau untuk mencari pendanaan tahun ini belum ada  Kami masih melihat adanya tekanan mata uang pada tahun ini, karena itu target pendapatan hanya single digit," katanya.(wn)