JAKARTA (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (ISAT) mengaku telah menyerap sekitar 26,6% atau Rp 2 triliun dari total belanja modal sebesar Rp 7,5 triliun tahun ini.
“Baru sekitar 26,6% dari total belanja modal diserap. Biasa itu di paruh pertama setiap tahun kondisinya,” papar Direktur Keuangan Indosat Stevan Carlsson, kemarin.
Diungkapkannya, Indosat maish fokus melakukan modernisasi jaringan di tahun ini karena sudah memasuki tahap akhir. “Satu atau dua bulan lagi modernisasi jaringan selesai. Kami akan tetap mengembangkan jaringan 3G dan masuk ke tahap 4G,” papar Pria yang akan mengakhiri jabatannya pada Juli mendatang.
President Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli menambahkan, perseroan akan fokus dalam pemanfaatan jaringan yang telah dimodernisasi dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
“Kami akan mulai menggelar jaringan LTE sebagai kelanjutan dari pengembangan data serta meningkatkan monetisasi dari kuatnya pertumbuhan trafik dan pengguna data,” katanya.
Ditambahkannya, perseroan juga akan meningkatkan efisiensi biaya agar dapat terus berinvestasi guna mendorong pertumbuhan kinerja.
Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto memprediksi tahun ini bagian dari Ooredoo grup ini belum bisa mengantongi keuntungan karena pendapatan masih sulit meningkat secara signifikan. “Proyek modernisasi itu belum bisa dirasakan secara langsung,” ulasnya.(ak)