SAN FRANCISCO (IndoTelko) – Sempat limbung pertama melantai di bursa saham, kini nilai kapitalisasi pasar Facebook Inc menembus angka US$ 250 miliar pada perdagangan Senin (13/7) waktu Amerika Serikat (AS).
Kenaikan saham sebesar 2,4% membawa valuasi saham Facebook masuk dalam daftar saham elit bursa saham di Amerika Serikat.
Dilansir Bloomberg belum lama ini, saham Facebook kini diperdagangkan di kisaran US$ 90,10 per saham. Facebook hanya membutuhkan waktu tiga tahun pasca Initial Public Offering (IPO) untuk mencetak rekor kapitalisasi pasar itu.
Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini menjadi saham pertama anggota Standard & Poor’s 500 Index yang berhasil mencetak rekor valuasi US$ 250 miliar dengan waktu tercepat.
Rekor sebelumnya dipegang oleh Google Inc. Raksasa mesin pencari internet ini butuh waktu sekitar delapan tahun setelah IPO untuk bisa mencapai valuasi saham US$ 250 miliar.
Saham Facebook kala pertama melantai di bursa sempat anjlok ke level US$ 28,19 per saham atau turun sekitar 26% dari penawaran harga perdananya selama dua pekan setelah IPO.
Salah satu pemicu kemerosotan saham adalah, proyeksi keuntungan Facebook di tahun 2014 yang dipangkas. Kesalahan teknis sistem bursa Nasdaq turut menyebabkan IPO Facebook ibarat mimpi buruk. IPO FAcebook telat 30 menit sehingga memicu kerugian investor.
Namun, keadaan menjadi berubah setelah Facebook meraih pendapatan iklan sebesar 46% menjadi US$ 3,32 miliar per Maret 2015 lalu. Aksi Facebook membeli Whatsapp senilai US$ 21,8 miliar di awal tahun 2014 turut mendongkrak pamornya.
“Kenaikan harga saham Facebook tersebut menunjukkan bahwa investor masih nyaman dengan harga saat ini, karena melihat prospek laba di masa depan, secara jangka panjang," ujar Analis dari Bloomberg Intelligence Paul Sweeney.
Facebook saat ini sedang disibukkan dalam proyek pengembangan asisten digital baru yang dapat memudahkan para penggunanya dikemudian hari. Asisten digital yang akan diberi nama Moneypenny tersebut merupakan bagian dari layanan Messenger.
Fungsi utama Moneypenny adalah menemukan informasi, melakukan pembelian dan melaksanakan tugas-tugas digital lainnya. Menurut laporan Techno Buffalo, Moneypenny masih digunakan secara internal oleh pihak Facebook.(ak)