JAKARTA (IndoTelko) - PT Indoritel Makmur International Tbk (DNET) merealisasikan niatnya untuk bermain di bisnis serat optik dengan membeli 26.853 saham baru PT Mega Akses Persada (MAP) melalui anak usahanya yakni PT Indoritel Persada Nusantara. MAP selama ini dikenal sebagai perusahaan pengembang jaringan serat optik.
"Perseroan telah melakukan pembelian 26.853 saham baru di Mega Akses Persada. Pembelian saham baru itu nantinya juga akan diikuti dengan pembelian obligasi konversi wajib yang dikeluarkan MAP secara bertahap dengan nilai nominal sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun," kata Corporate Secretary Indoritel Makmur Kiki Yanto Gunawan dalam keterangannya, kemarin.
Melalui pembelian saham baru dan obligasi konversi tersebut, Indoritel nantinya akan menjadi pemegang saham mayoritas di Mega Akses Persada dengan porsi kepemilikan sebesar 71,89% saham.
Ekspansi ke segmen serat optik tersebut seluruhnya dibiayai dari dana private placement perseroan sebesar Rp 1,31 triliun.
Sebelumnya, Direktur Utama Indoritel Makmur Hardjono Wreksoremboko menyatakan bisnis broadband di Indonesia memiliki potensi yang besar karena penetrasi masih rendah.
Pada tahap awal, perseroan akan melakukan pengembangan jaringan di 99 kota selama 24 bulan pertama. Setelah jaringan terbentuk, perseroan menargetkan bisa memperoleh hingga satu juta pelanggan di 2017 dan memperoleh kontribusi laba operasional dari bisnis tersebut pada kuartal II 2017. (
Baca juga: Indoritel siap geber bisnis broadband)
"Kebutuhan investasi pengembangan bisnis serat optik pita lebar ini hingga 2017 kami perkirakan nilainya bisa mencapai Rp 2,8 triliun. Investasi tersebut akan kami danai secara bertahap dari dana private placement maupun pinjaman bank," ujar Hardjono.(wn)