Bisnis TI Belum Dominan di Indoritel

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) mendapatkan pendapatan sebesar Rp 1,881 miliar dari lini usaha Teknologi Informasi (TI) sepanjang semester I 2015.

Dikutip dari Keterbukaan Informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Indoritel menjelaskan lini usaha solusi TI memberikan jasa layanan terpadu berbasis internet. Layanan terpadu ini meliputi layanan web designed, web advertising, web development, layanan online marketing, pembuatan aplikasi dan sistem

Penjualan perangkat lunak menghasilkan pendapatan Rp 1,798 miliar dan IT Solution Rp 83,126 miliar sepanjang semester I 2015. (Baca juga: Indoritel masuk bisnis broadband)

Tulang punggung pendapatan dari Indoritel di semester I dari perdagangan sebagai pemilik Indomaret, KFC, dan Sari Roti. Indoritel  membukukan laba bersih pada Semester I 2015 mencapai Rp94,10 miliar atau Rp6,63 per saham, laba bersih tersebut menurun 18,97% dari Laba bersih periode yang sama tahun 2014 yaitu sebesar Rp116,13 miliar atau Rp11,82 per saham.

Pendapatan perseroan terbesar berasal dari laba Entitas asosiasi sebesar Rp85,94 miliar pada Semester I 2015, turun 20,03% dari Laba entitas asosiasi sebesar Rp111,22 miliar pada Semester I 2014.  

Entitas asosiasi terdiri dari PT Indomarco Prismatam (Kepemilikan 40% saham), PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) kepemilikan saham sebanyak 31,50% oleh Perseroan, dan PT Fast Food Indonesia Tbk(FAST) kepemilikan saham sebanyak 35,94% oleh Perseraon.

Beban Usaha dan lainya Perseroan pada Semester I 2015 mencapai Rp9,29 miliar naik dari Rp6,75 miliar pada periode yang sama tahun 2014.

Total aset yang dimiliki hingga Semester I 2015 sebesar Rp7,65 triliun, tumbuh sedikit dari aset tahun 2014 yaitu sebsar Rp7,58 triliun. Utang perseroan mengalami penurunan dari Rp2,43 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp2,23 triliun pada Semester I 2015.(wn)