JAKARTA (IndoTelko) – PT Finnet Indonesia (Finnet) berhasil mendapatkan pendapatan sebesar Rp 600 miliar sepanjang semester I 2015 atau merealisasikan sekitar 30% dari total target Rp 2 triliun di 2015.
“Kinerja Finnet selama semester I 2015 outperform. Kita berhasil tumbuh 150% dibandingkan periode sama tahun lalu di sisi pendapatan. Untuk Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) dan Net Income tumbuh 30% diatas target,” papar Direktur Utama Finnet Indonesia Niam Dzikri kepada IndoTelko, kemarin.
Diungkapkannya, lini bisnis yang dikelola anak usaha Telkom itu terus menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. “Untuk layanan online payment, Finnpay, sekarang sudah melayani 50 ribu transaksi per bulan dengan pengguna aktif 25 ribu. Di situs eCommerce produk Finnpay ini banyak digunakan pelanggan,” katanya.
Lebih lanjut diungkapkannya, pada kuartal keempat mendatang perseroan akan menggarap bisnis agregator pulsa prabayar milik Telkomsel yang nilai bisnisnya lumayan menggiurkan yakni sekitar Rp 1,8 triliun. “Ini salah satu katalis Finnet di 2015 untuk mencapai target pendapatan Rp 2 triliun,” pungkasnya. (
Baca juga:
Target Finnet di 2015)
Sebelumnya, Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat A (idn) bagi medium term notes (MTN) I 2015 milik PT Finnet Indonesia yang diterbitkan pada 1 Juli 2015. (
Baca juga:
Finnet Terbitkan MTN)
Rencananya dana yang didapat itu akan digunakan oleh Finnet untuk memperkuat bisnisnya seperti memasok kartu Near Field Communication (NFC) bagi layanan Tap Cash dari Telkomsel dan menjadi aggregator chanel pembayaran pulsa prabayar Telkomsel.(dn)