JAKARTA (IndoTelko) – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) menjadi “idBB+” (double B plus) dari sebelumnya “idBBB” (triple B) menyusul rencana restrukturisasi utang yang akan dilakukan emiten ini.
”Penurunan peringkat mencerminkan meningkatnya risiko pembiayaan kembali atas utang jangka pendek perusahaan sehubungan dengan pengumuman perusahaan untuk melaksanakan rencana restrukturisasi utang,” kata analis Pefindo Martin Pandiangan dalam siaran pers, kemarin.
Dikatakannya, Trikomsel sedang melakukan proses untuk mendiskusikan berbagai opsi restrukturisasi utang kepada seluruh pemberi pinjaman dibantu oleh penasihat profesional. ”Pefindo akan terus memantau perkembangan rencana restrukturisasi utang ini,” katanya.
Pefindo juga menurunkan peringkat Obligasi Wajib Konversi (OWK) I Tahun 2012 menjadi “idBB” (double B) dari sebelumnya “idBBB-” (triple B minus), dan menempatkan peringkat tersebut pada “Credit Watch dengan Implikasi Negatif”.
”Peringkat dapat diturunkan jika kinerja keuangan perusahaan terus memburuk, perusahaan gagal memitigasi risiko pembiayaan kembali, dan atau terdapat keterlambatan pembayaran kewajiban keuangannya,” katanya.
Trikomsel merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang ritel dan distribusi telepon selular, komputer, dan produk-produk operator telekomunikasi dan konten, berdiri sejak 1996. Pada tanggal 30 Juni 2015, saham Trikomsel Oke dimiliki oleh Polaris Limited sebesar 44,9%, J.P. Morgan Bank Luxembourg SA. RE JP Morgan (25,7%), UOB Kay Hian Private Limited (25,3%), dan publik (4,1%).(wn)