JAKARTA (IndoTelko) - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) membukukan kerugian sebesar Rp 1,341 triliun sepanjang sembilan bulan pertama 2015 atau membengkak dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 942,657 miliar.
Dikutip dari Keterbukaan Informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten dengan kode saham FREN ini tak berhasil melanjutkan kinerja pertumbuhan omzet dobel digit seperti tahun sebelumnya yang berujung tertekannya bottom line.
Pendapatan yang diraih sepanjang sembilan bulan pertama 2015 sebesar Rp 2,274 triliun atau naik tipis 3,788% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,191 triliun.
Pasokan pendapatan sepanjang sembilan bulan pertama 2015 berasal dari layanan data Rp 1,843 triliun, suara Rp 217,618 miliar, SMS Rp 107,844 miliar, dan lainnya.
Beban usaha yang ditanggung perseroan hingga kuartal ketiga 2015 sebesar Rp 3,057 triliun naik dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,914 triliun.
Alhasil, kerugian usaha hingga kuartal ketiga 20154 membengkak menjadi Rp 783,094 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 723,521 miliar.
Pemicu lain dari membengkaknya kerugian Smartfren hingga kuartal ketiga 2015 adalah rugi kurs yang mencapai Rp 710 miliar dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 51,7 miliar.(id)