JAKARTA (IndoTelko) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berencana memanfaatkan platform media sosial facebook sebagai salah satu alat promosi potensi desa.
"Kita akan promosikan potensi yang dimiliki desa-desa melalui platform teknologi. Salah satunya dengan Facebook,” ungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar, belum lama ini.
Menurutnya, memanfaatkan pemasaran melalui media sosial bisa lebih cepat diketahui dunia di era digital sekarang.
“Pemerintah Indonesia sudah berkunjung ke kantor pusat Facebook di kawasan Silicon Valley, California, Amerika Serikat. Dari pertemuan tersebut , Facebook sudah siap untuk membantu pemasaran potensi desa yang sudah mempunyai UKM. tinggal dimatangkan dan menggali potensi apa saja yang akan dipasarkan," katanya.
Ditambahkannya, untuk pilot project akan dipilih desa-desa yang sudah siap dulu dan desa yang sudah ada infrastruktur pendukung. “Rata-rata ada Jawa, Bali, sebagian Sumatera nanti akan kita pilih, targetnya tahun depan sudah mulai," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Facebook adalah salah satu raksasa media sosial di global. Di akhir kuartal III 2015, mencatat perolehan laba US$ 896 juta atau 31 sen per saham, lebih tinggi 11% dibanding laba di akhir kuartal III tahun lalu yang sebesar US$ 806 juta.
Keberhasilan Facebook fokus mengembangkan layanan mobile membuahkan hasil. Saat ini, pendapatan di mobile menyumbang 78% dari total pendapatan Facebook. Pendapatan Facebook pada kuartal III mencapai US$4,5 miliar, naik 41 persen dari tahun lalu.
Pengguna Facebook juga bertumbuh. Pengguna aktif bulanan naik 14% menjadi 1,55 juta. Total pengguna aktif Facebook ada lebih dari satu miliar orang per hari pada kuartal III 2015.
Selain itu, media sosial lainnya milik Facebook juga menunjukkan hasil positif. WhatsApp misalnya yang dibeli Facebook senilai US$ 22 miliar itu mencatat 900 juta pengguna bulanan. Sedangkan Facebook Messenger memiliki 700 juta pengguna aktif. Instagram juga mencatat 400 juta pengguna aktif bulanan.(wn)