Mahaka Radio Tunda Melantai ke Bursa Saham

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Mahaka Radio Integra memutuskan menunda rencana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) yang harusnya dihelat pada 28 Desember tahun ini menjadi tahun depan.

“Mundur ke Januari 2016. Timingnya nampaknya belum tepat, banyak libur di bulan ini, jadi mundur sedikit. Kami masih punya kesempatan listing sampai bulan Januari 2016,” ungkap Direktur Utama Mahaka Radio Adrian Syarkawi, kemarin.  

Diungkapkannya, saat ini  perseroan telah meminta izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengubah jadwal IPO tersebut. Sebelumnya, Mahaka Radio berharap bisa memperoleh tanggal efektif pada 16 Desember 2015 dan masa penawaran umum pada 17-18 Desember.

Perseroan menggunakan buku Juli 2015 sebagai dasar valuasi, sehingga pernyataan efektif dari OJK pun diharapkan bisa dicapai pada awal tahun depan.

Untuk IPO ini, perseroan menargetkan harga penawaran umum perdana saham di kisaran Rp 750 - Rp 1.100 per saham dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 171,36 juta lembar saham atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan menargetkan dana IPO sekitar Rp 128,5 miliar hingga Rp 188,5 miliar.

Sementara saham yang akan dilepas ke publik yakni saham baru sejumlah 114,2 juta lembar saham biasa. Sementara sisanya sejumlah 57,12 juta lembar saham yakni milik Fajar Mentari sebagai pemegang saham penjual atau saham divestasi.

Penggunaan dana yang didapatkan dari IPO tersebut, rencananya sekitar 40% akan digunakan untuk melunasi seluruh utang anak perusahannnya kepada Bank UOB Indonesia. Sementara 60% akan digunakan untuk pengembangan usaha dan investasi.

Sekitar 20% dari dana pengembangan usaha dan investasi tersebut akan dialokasikan untuk digital flatform. Sementara 80% selebihnya akan digunakan sebagai belanja modal untuk menambah radio baru.(wn)