JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) telah merampungkan penjualan seluruh sisa saham hasil program pembelian kembali (buyback) III pada 21 Desember 2015, senilai Rp 68,43 miliar.
Perseroan melaksanakan penjualan atas sisa saham hasil buy back III sebanyak 22,363 juta lembar saham seri B pada harga 3.060 per saham.
POH VP Investor Relation Prakoso Imam Santoso dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), (23/12), mengungkapkan harga tersebut tidak lebih rendah dari Rp1.448 per saham, yang merupakan harga rata-rata penutupan selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan.
Seluruh sisa saham hasil program buy back III terebut telah dijual melalui PT Bahana Securities selaku anggota Bursa Efek Indonesia (BEI).
Selama periode 20 Juni 2008 hingga 20 Desember 2009, perseroan telah melaksanakan program pembelian kembali saham III sejumlah 321,42 juta lembar saham seri B atau setara dengan 64,28 juta saham sebelum stock split pada 2 September 2013. Telkom telah mengalihkan sebanyak 299,06 juta lembar saham melalui program kepemilikan saham karyawan Telkom dan anak usaha pada 2013.
Hal tersebut sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 19 April 2013 dan Peraturan Bapepam-LK No. XI.B.2 yang menyatakan saham hasil buyback dapat dialihkan atau digunakan dengan pelaksanaan Employee Stock Option Plan dan Employee Stock Purchase Plan.
Masih terdapat sisa dari buyback saham III sebesar 22,36 juta lembar yang wajib untuk dialihkan paling lambat 22 Desember 2015. Sementara untuk harga penjualan, Telkom merujuk kepada Peraturan Bapepam XI.B.2, yang menyatakan harga penutupan saham perseroan di BEI satu hari sebelum pelaksanaan pengalihan.
Saham Telkom pada 23 Desember ditutup di Rp 3.110 dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar Rp 283.008 triliun.(wn)