Model dan produk Bolt (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT First Media Tbk (KBLV) memberikan pinjaman senilai Rp 51 miliar kepada anak usaha, PT Mitra Mandiri Mantap, untuk memeprkuat usahanya.
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur dan Sekretaris Perusahaan First Media Harianda Noerlan mengungkapkan pinjaman diberikan pada 30 Desember 2015.
"Perseroan memiliki hak konversi atas pinjaman tersebut menjadi saham di MMM," katanya dalam keterbukaan yang diterbitkan 4 Januari 2016.
Mitra Mandiri Mantap merupakan anak usaha perseroan dengan nilai kepemilikan 2.229 lembar saham setara dengan 69,04%. Perusahaan ini adalah salah satu pemegang saham di PT Internux yang dikenal sebagai pemegang merek layanan 4G Bolt.
First Media sendiri pada 7 Desember 2015 telah menandatangani Letter of Guarantee dimana perseroan memberikan jaminan perusahaan (Corporate Guarantee) kepada PT Huawei Tech Investment (Huawei) atas pemberian fasilitas vendor financing oleh Huawei kepada Internux dengan nilai transaksi US$ 30 juta.
First Media juga tengah gencar menyasar segmen remote area dengan melansir layanan First Net yang berbasis satelit untuk menyaingi Telkom dan Indosat.
First Net dikelola anak usaha First Media, Delta Nusantara Networks, yang menawarkan akses internet 2 mbps hingga 20 mbps mengandalkan very small aperture terminal (VSAT) unit. Investasi yang digelontorkan untuk layanan ini kabarnya mencapai US$ 1,5 juta dan US$ 2 juta untuk menyewa dua transponder satelit.(ak)