Sat Nusapersada Dicerai Kenwood

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) kehilangan kontrak kerja sama dengan salah satu pelanggannya, JVC Kenwood Electronics Malaysia Sdn. Bhd.

Direktur Utama Sat Nusapersada Abidin dalam keterbukaan Informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), (19/1) mengungkapkan putusnya kontrak kerja sama dengan Kenwood terkait kontrak perakitan produk car audio di Batam.  

Pengakhiran kontrak kerja sama dengan Kenwood sudah ditandatangani sejak 15 Januari 2016.

Kenwood memilih memutuskan kontrak karena penjualan di pasar International mengalami penurunan. Untuk itu mereka memutuskan untuk mengurangi outsource produksi car audio mereka dari negara lain.

Sat Nusapersada mengkalkulasi kontribusi pendapatan dari kerjasama dengan Kenwood tidak begitu besar, yakni di bawah 10%.

Berdasarkan laporan keuangan emiten berkode PTSN ini, kontribusi Kenwood hingga kuartal III di 2015 sebesar US$ 5,8 juta atau 8,73% dari total pendapatan. Kontribusi tersebut terus menurun jika dibandingkan dengan 2013 yang masih berkontribusi sebesar 26,98 %. (Baca juga: Kinerja Sat Nusapersda)

Saat ini, PTSN masih memegang kontrak dari sejumlah perusahaan, seperti dari Sony Electronics, Sony Energy Devices, Allied Telesys International, TOA E & International Pte Ltd, Panasonic AVC Network dan dua perusahaan smartphone Asus dan Hinsense. Sat Nusapersada tengah rajin mendekati vendor smartphone untuk menggunakan jasa Electronic Manufaturer Services (EMS) dari emiten ini.(ak)