Disuntik Dana dari NSI Ventures, Jualo makin Kompetitif di C2C

Manajemen Jualo (dok)

JAKARTA (IndoTelko) –  Portal eCommerce yang mengusung platform customer to customer (C2C), Jualo, mendapatkan dana Seri A sebesar multi-juta dolar dari NSI Ventures.

Suntikan dana ini melengkapi aksi yang dilakukan pemodal ventura Mountain Kejora dan Alpha JWC Ventures pada tahun lalu ke portal yang membuka ruang menjual barang bekas ini.

Alpha JWC Ventures juga berpartisipasi dalam putaran Seri A ini. Dana segar ini akan digunakan untuk memperluas bisnis, merekrut staf, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mendorong Jualo ke posisi utama di bidangnya.

“NSI Ventures sangat senang untuk memimpin putaran investasi ini di Jualo dan membantu mereka untuk mempercepat pengembangan dan pertumbuhan produk mereka. Kami terkesan dengan kemajuan yang dibuat Chaim dan timnya dan fokus yang tajam pada inovasi dan penciptaan nilai bagi pembeli dan penjual di pasar yang berkembang pesat,” kata Mitra NSI Ventures Shane Chesson, dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Jualo didirikan pada tahun 2014 oleh Chaim Fetter dan teman-teman dekatnya di Jakarta dengan tim sebanyak 15 orang termasuk tim pengembangan teknologi yang kuat.

Fitur utama yang dimiliki situs ini adalah Jualo Escrow, Geo Search dan Home Delivery. Jualo memposisikan dirinya sebagai hybrid dengan menggabungkan fungsi pasar marketplace dan pilihan produk yang luas dari platform iklan baris klasik sehingga  menawarkan pengalaman bertransaksi yang lancar via mobile dan desktop.

Sejak beroperasi di Januari 2014, statistik Jualo telah naik dengan tajam tanpa pengeluaran yang signifikan untuk marketing, mencapai lebih dari 2 juta pengguna aktif tiap bulan dan lebih dari 500 ribu iklan aktif.  

“Bisnis itu harus menghasilkan pendapatan untuk bisa mengklaim eksistensinya,” kata Chaim.

Diungkapkannya, Jualo sudah menghasilkan pendapatan sejak hari pertama baik dari pengguna maupun iklan serta secara progresif menambah sumber-sumber pendapatan dari platformnya.

Ditambahkannya, menggunakan platform pasar iklan baris memang cukup menantang. Tantangan utamanya adalah membangun kepercayaan pengguna dan kelancaran proses pembayaran. Jualo selalu terbuka dalam menerima feedback dari penggunanya agar dapat memberi solusi terbaik dan meluncurkan terobosan layanan baru.

Jualo telah menjadi pasar terbesar kedua untuk barang bekas di Indonesia dan bertujuan untuk menggunakan suntikan modal ini untuk mendorongnya menjadi pemimpin pasar barang bekas di Indonesia dalam 18 bulan kedepan dan ekspansi ke pasar regional.

“Pendekatan Jualo yang berfokus pada produk dan pemahaman yang mendalam tentang pasar lokal akan menjadi faktor kunci keberhasilan mereka dalam bidang ini. Kami senang melihat pertumbuhan organik yang kuat dan yakin bahwa investasi Seri A ini akan memuluskan langkah Jualo ke tingkat berikutnya,” kata perwakilan dari Alpha JWC Ventures Jefrey Joe.

Tekad Jualo yang ingin besar ini akan menjadi tantangan bagi pemain lama seperti OLX.co.id atau pemain baru Carousell.com.(tp)