JAKARTA (IndoTelko) – PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) memprediksi pabrik smartphone yang dirancangnya bersama perusahaan manufaktur elektronik asal Taiwan, Arima Communication Corporation, bisa operasional mulai Maret 2016.
“Sekarang sedang pembangunan, kalau semua lancar, pada Maret nanti sudah mulai operasional. Smartphone pertama yang diproduksi di pabrik adalah LG. Kalau untuk Asus masih negosiasi di Taiwan,” ungkap Sekretaris Perusahaan Tiphone Semuel Kurniawan, kemarin.
Diungkapkannya, pabrik yang didirikan berlokasi di Delta Silikon, Cikarang dengan menempati area seluas 7.000 meter persegi di fase pertama. (
Baca juga: TiPhone dan Asus)
Pabrik ini akan memiliki kapasitas enam lini produksi dengan 300.000 unit smartphone per bulan pada enam bulan pertama.
Diharapkan pada tahap awal pabrik ini bisa menyerap sekitar 200 hingga 300 orang tenaga kerja Indonesia. Pabrik ini dioperasikan PT Adi Reka Mandiri dimana kepemilikannya dikuasai TiPhone dan Arima.
“Kehadiran pabrik ini harapannya bisa mengurangi impor nanti. Penjualan smartphone TiPhone memang didominasi merek Samsung, LG, dan lainnya,” katanya. (
Baca juga: Pabrik TiPhone)
Lebih lanjut dikatakannya, dengan kehadiran pabrik ini artinya rencana kerjasama perseroan dengan Foxconn batal. “Pabrik kan sudah berdiri. Kalau untuk merek smartphone TiPhone, kita tunggu dulu rencana Telkomsel dalam bundling. Merek TiPhone memang diposisikan untuk mendukung ekspansi Telkomsel,” katanya. (
Baca juga:
TiPhone dan Foxconn)
Sekadar informasi, pada 2014 emiten dengan kode saham TELE ini pernah memesan smartphone ke Foxconn untuk merek TiPhone A508. TiPhone memang tak bisa dilepaskan dari Telkom Grup karena sebagian sahamnya dikuasai oleh operator pelat merah tersebut melalui anak usaha PINS Indonesia.(id)