XL Infinet Datang, Telkom Star Connect Berlari

Petugas Telkom tengah melayani pelanggan (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Pasar broadband bagi segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kian seru dengan masuknya layanan Infinet milik XL Axiata.

Infinet mencoba masuk di segmen pelaku UKM yang tengah mulai melek dengan dunia digital dan tak puas dengan kecepatan internet yang tersedia saat ini.

Berbekal kecepatan 4G dari XL Axiata dan harga terjangkau yakni sekitar Rp 200 ribuan per bulan, diharapkan ada sekitar 50 ribu hingga 70 ribu pelanggan terpikat oleh Infinet sepanjang 2016.

Target yang dipasang lumayan realistis mengingat potensi pasar ada sekitar 70% pelaku UKM mengandalkan mobile broadband untuk akses internet. Apalagi pesaing eksisting lumayan berat seperti Telkom Grup atau Indosat Ooredoo. (Baca juga: Infinix masuk pasar UKM)

“Kekuatan dari Infinix dibandingkan milik kompetitor adalah kami menawarkan akses 4G dan bisa lebih cepat dirasakan pelanggan ketimbang menunggu kabel optik ditarik ke kantornya,” ungkap Direktur/Chief Digital Service Officer XL Ongki Kurniawan, kemarin.

Pernyataan Ongki ini seperti membidik segmen StarBox dan Star Connect milik Telkom, serta TZone dari Telkomsel. Tak ketinggalan Instant Office dari Indosat Ooredoo sepertinya juga akan digoyang Infinet. (Baca juga: StarBox dari Telkom)

“Persaingan hal yang wajar. Kami sudah duluan di pasar UKM. Produk dan teknologi lengkap. Telkom Grup tak pernah takut bersaing,” tegas Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dalam regular sharing session dengan IndoTelko, kemarin.

Diungkapkannya, pada tahun ini Telkom membidik ada sekitar 100 ribu pengguna Star Connect. “Hingga sekarang sudah ada sekitar 25 ribu pengguna Star Connect. Kita akan bikin kencang larinya seiring modernisasi jaringan,” paparnya. (Baca juga: Produk Star Connect)

Dipaparkannya, modernisasi jaringan sudah dilakukan sejak 2011, dan diperkirakan selesai pada 2021 nanti. Pada 2021 seluruh jaringan Telkom untuk entreprise dan busines sudah menggunakan teknologi Fibre to The High End Market dengan optimalisasi Multi Dwelling Unit (MDU/Pusat Terminasi Layanan Broadband) sehingga dapat memberikan New Customer Experience melalui Layanan Triple Play.

Diharapkannya, dengan penyediaan akses Fiber Optik yang berkualitas tinggi, pelaku bisnis UKM dapat menikmati bandwidth hingga 100 Mbps dan pada saat yang sama, diberikan keringanan biaya penggunaan telepon termasuk ada diskon khusus untuk panggilan menuju Telkomsel. (Baca juga: Modernisasi jaringan Telkom)

“Kami menyadari bahwa pelaku bisnis UKM masih sangat membutuhkan akses konektifitas yang berkualitas dengan harga terjangkau sebelum memanfaatkan aplikasi-aplikasi bisnis lainnya. Pelanggan bisnis kami tinggal call ke 1500-250 atau menghubungi Business Account Manager yang selama ini telah berinteraksi dengannya, akan langsung kami layani,” katanya.(id)