JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui Divisi Business Service (DBS) berhasil membawa sekitar seribuan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Goes Digital di Tanah Abang dengan platform Grosir Bersama.
“Ada sekitar seribuan, tepatnya 1.167 pedagang di Tanah Abang bergabung dengan platform Grosir Bersama. Jumlah produk yang listing ada sekitar 17 ribuan. Animonya terus naik jika dilihat transaksi harian dan jumlah produk yang diunggah,” ungkap Deputy EGM DBS Yoyok Setyono di Jakarta, Jumat (15/4).
Grosir Bersama adalah salah satu start up akselerasi dari Telkom melalui Program Indigo Apprentice Award (IAA) 2015. Grosir Bersama menyediakan marketplace khususnya bagi UMKM yang ingin memasarakan produknya secara grosir tetapi menghadapi kendala dalam adopsi internet.
Di Grosir Bersama, pelaku UKM yang merasa kerepotan untuk memasarkan secara online akan dibantu dengan disediakannya managed service dari GrosirBersama, mulai dari penayangan produk secara online, penanganan order pembelian, pengemasan hingga pengiriman barang yang dipesan.
Pelaku usaha juga dimudahkan dengan disediakannya fitur untuk upload foto produk melalui WhatsApp, tanpa harus mengakses web GrosirBersama. Setiap hari rata-rata ada 100 foto diunggah ke portal ini. Grosir Bersama akan tersedia dalam bentuk mobile application yang dapat di download melalui Google Play Store.
“Kita tengah dorong agar transaksi menjadi one circle alias sesuai dengan konsep Look, Booked, Pay dari eCommerce. Sekarang alat bayar di Grosir Bersama masih transfer via Bank Mandiri, BCA, dan seluruh Bank yang menjadi mitra dari Finpay yang merupakan online payment milik Finnet (anak usaha Telkom),” paparnya.
Lebih lanjut dikatakannya, sedang ada rencana mengembangkan platform Grosir Bersama terhubung dengan akun media sosial milik para pedagang.
“Di Tanah Abang ini pedagangnya sudah melek digital. Rata-rata setiap toko mencantumkan PIN BlackBerry atau nomor WhatsApp, dan akun media sosial. Kami dan Grosir Bersama sedang buat platform yang bisa menarik itu semua ke marketplace ini,” katanya.
Secara terpisah, Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan, Grosir Bersama adalah salah satu platform yang digandeng perseroan untuk membawa tiga juta UKM Goes Digital tahun ini.
“Kami masih ada Blanja.com dan Jarvis-Store. Semua platform digunakan agar pelaku UKM menjadi mandiri dan memiliki daya saing,” katanya.
Dijelaskannya, Grosir bersama dengan portal grosirbersama.co.id ditawarkan kepada pelaku UKM di komunitas yang berada di pusat grosir seperti Tanah Abang, Jakarta.
Sementara blanja.com dengan model operasi sebagai marketplace khusus B2C, dimana toko yang memanfaatkannya harus berbadan hukum dan sudah terverifikasi serta hanya menjual barang baru (tidak ada barang bekas). Pengelolaan akun penjual dan pengiriman barang dilakukan oleh penjual. Blanja.com juga berfungsi sebagai intermediary pembayaran. Terakhir, Jarvis Store merupakan solusi website untuk toko online profesional yang memiliki fitur lengkap dengan harga terjangkau.
"Kami memulai usaha membawa UKM Goes Digital ini sejak enam tahun lalu. Jadi, kami sudah berbuat kala yang lain masih berfikir. Ini Bakti Telkom untuk Negeri," pungkasnya. (
Baca juga: Platform Telkom di UKM Goes Digital)
Sebelumnya, Indosat mencoba menggoyang dominasi Telkom dalam urusan UKM Goes Digital di Tanah Abang dengan menggandeng Tanah Abang Community (TACOM) dan Facebook. Pasar Tanah Abang dikenal sebagai pusat perdagangan textile dan pakaian di Asia dengan lebih dari 20.000 toko. (
Baca juga: Indosat Goyang Telkom di Tanah Abang)
TACOM merupakan brand dari PT Ghaniya Pradita Ecommerce, perusahaan ecommerce dari Priamanaya Group, yang merupakan pengembang dan developer dari Pasar Tanah Abang Blok A, Blok B, dan Gedung Pusat Mode Tanah Abang (PMTA) di Tanah Abang, Jakarta.(sr)