JAKARTA (IndoTelko) – Pembicara dari tiga benua dipastikan meramaikan ajang Goesmart 2016 di Surabaya pada 20 hingga 21 Juli 2016 mendatang.
Ketua Umum Smart Indonesia Initiatives Suhono Harso Supangkat mengungkapkan tiga pembicara kelas internasional itu adalah Iva Bojic dari Senseable in city Lab, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Akihiro Nakao, dari Nakao-Lab. University of Tokyo, dan Bram Reinder Initiator GSC3, technology integrator.
“Dari Indonesia ada Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Menkominfo Rudiantara, dan pejabat lainnya yang konsen dengan implementasi smart city. Dari pelaku usaha salah satunya ada Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin. Total ada 45 Pembicara diundang dan 82 makalah hasil pilihan "call for Paper" telah dijadwalkan,” ungkapnya di Jakarta, Jumat (15/7).
Disamping kehadiran sederet pembicara yang mentereng, sebagai pelengkap ada Workshop Model dan Simulasi Smart City pada 19 Juli 2016 , Digital Banking dan Smart Hospital pada 22 Juli 2016.
Goesmart 2016 adalah kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan komunitas yang cerdas, masyarakat yang cerdas, desa yang cerdas, kota/kabupaten yang cerdas, provinsi yang cerdas dan Indonesia yang cerdas.
Kegiatan ini adalah acara tahunan yang merupakan kelanjutan dari e-Indonesia Initiatives (EII) sejak tahun 2005 dan Smart Indonesia Initiatives (SII) sejak tahun 2015. Forum ini didirikan sebagai tempat berkumpulnya para pemangku kepentingan di dalam kemajuan dan pembangunan kota, yang juga disebut dengan Triple Helix Plus.
Triple Helix Plus ini terdiri dari Pemerintah, Industri, Universitas dan Komunitas, dan keempat pihak ini memiliki peranan besar di dalam kemajuan dan memajukan kota.
Acara ini berisikan beberapa aktivitas termasuk didalamnya rangkaian seminar nasional ( EII XII dan SII 2) serta internasional seminar ( ICISS 2016) sebagai ajang untuk bertukar fikiran dan membahas berbagai permasalahan dan potensi kota serta memberikan masukan untuk terwujudnya kota yang aman, nyaman dan berkelanjutan. (
Baca juga:
Forum Smart City)
"Dalam ini akan dibahas berbagai hal termasuk regulasi peningkatan layanan kota mulai dari jaringan informasi, kesehatan, energi, gas , transportasi maupun terkait infrastruktur lainnya. Ketika di forum pertama menghasilkan "awareness" tentang perlunya suatu model atau framework pembangunan smart city ke stakeholder. Hasilnya, ada Garuda Smart City Model yang coba disosialisasikan di tahun pertama lalu,” katanya.(id)