JAKARTA (IndoTelko) – Laporan terbaru dari McKinsey yang berjudul Digital Finance For All: Powering Inclusive Growth in Emerging Economies menyatakan adopsi digital di industri financial bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian negara berkembang.
Dikutip dari TechCrunch belum lama ini, Gross Domestic Product (GDP) atau penghitungan yang digunakan oleh suatu negara sebagai ukuran utama bagi aktivitas perekonomian nasionalnya akan bertambah menjadi US$3,7 triliun bagi negara berkembang. Sementara bagi Tiongkok saja bisa mendapatkan tambahan GDP menjadi US$ 1,1 triliun.
“Banyak yang meragukan dampak dari digitalisasi di financial. Tetapi hasil laporan ini dapat dipertanggungjawabkan,” kata co author dari laporan McKinsey Susan Lund.
Saat ini sebanyak 90% transaksi di negara berkembang masih mengandalkan uang tunai. McKinsey memperkirakan ada sekitar 2 miliar orang belum tersentuh layanan perbankan atau sekitar 45% dari populasi dan sekitar 200 juta UMKM tak punya akses ke modal.
Dalam kalkulasi, dengan digitalisasi, ketimpangan ini bisa dipangkas.layanan yang dimiliki Financial Technology (Fintech) dapat menyediakan kredit hingga US$ 2,1 triliun bagi individu atau UMKM.(ak)