Selama satu tahun terakhir ini, kami telah menyaksikan teknologi open source melakukan terobosan yang luar biasa ke dalam arus utama teknologi enterprise.
Siapa sangka jika pekerjaan saya di Hadoop sepuluh tahun yang lalu sangat berdampak bagi banyak industri, mulai dari manufaktur, telekomunikasi hingga keuangan.
Industri-industri tersebut telah merasakan kekuatan ekosistem open source bukan hanya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, menjadi lebih inovatif dan meningkatkan keuntungan perusahaan, namun juga untuk mendukung pekerjaan-pekerjaan demi kehidupan masyarakat yang lebih baik melalui penelitian genom, precision medicine, serta program-program untuk menghentikan perdagangan manusia, dan masih banyak lagi.
Berikut adalah lima tip bagi mereka yang ingin tahu bagaimana memulai bekerja dengan open source dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dari ekosistemnya yang selalu berubah.
1. Terbuka terhadap Perubahan Konstan dan Evolusi dari Open Source
Perubahan konstan: ini adalah pelajaran pertama bagi siapa saja yang baru mempelajari kebutuhan teknologi open source dan ini merupakan salah satu pembeda terbesar open source dari software tradisional. Sifat open source mudah membaur dan fleksibel dengan proyek-proyek baru yang terus diciptakan untuk kasus-kasus penggunaan tertentu.
Siklus yang dinamis ini mendorong produk untuk menjadi lebih baik dengan lebih cepat. Jadi, agar perusahaan dapat meraih manfaat penuh dari open source, perusahaan tersebut harus terbuka terhadap perubahan ini. Perdebatan antara Spark dan MapReduce merupakan ilustrasi yang sempurna tentang mengapa hal ini menjadi sangat penting.
Memang benar bahwa pengembang semakin sedikit membangun aplikasi-aplikasi baru berbasis MapReduce, dan malah menggunakan Spark sebagai mesin pengolahan data default mereka.
MapReduce secara perlahan tidak lagi menjadi mesin dasar bagi tools seperti Hive dan Pig, tapi hal tersebut tidak menjadikan MapReduce kuno. MapReduce akan terus bekerja dengan baik untuk aplikasi-aplikasi yang telah ada dalam beberapa tahun mendatang, serta bagi batch load skala besar tertentu, MapReduce kemungkinan akan tetap menjadi tool unggulan.
Tren ini mengikuti evolusi alami teknologi open source: MapReduce merupakan mesin 1.0 untuk ekosistem data open-source, Spark merupakan mesin 2.0, dan suatu hari nanti akan ada mesin 3.0 yang akan menjadikan Spark sebagai mesin lawas.
2. Ketika Memperkenalkan Suatu Jenis Teknologi Baru, Mulailah dengan yang Sederhana
Daripada merancang dan menerapkan solusi-solusi poin, kami kini memiliki platform data untuk tujuan umum dengan banyak tool yang dapat dikombinasikan secara fleksibel untuk pencarian, streaming, mesin pembelajaran dan banyak lagi.
Seluruh aspek ini tidak hanya membutuhkan satu set keterampilan yang berbeda, namun juga pergeseran budaya pada gaya manajemen dan struktur perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan dukungan tingkat tinggi dalam sebuah perusahaan dan memperkenalkan manajemen data sebagai sebuah pembahasan terpenting.
Saya juga merekomendasikan untuk membangun suatu budaya baru tentang beberapa aplikasi baru secara bertahap daripada menggantikan semuanya sekaligus guna membantu pengguna menyesuaikan diri, dan dimulai dengan satu kasus penggunaan tertentu.
3. Hindari Ketergantungan pada Penyedia Cloud dengan Memilih Software Open-Source
Seiring semakin banyaknya perusahaan dan industri enterprise yang menggunakan cloud, perusahaan dan industri tersebut harus mempertimbangkan software open-source yang tidak hanya menjadi semakin tangguh, terukur dan aman, namun juga dapat membantu mereka menghindari ketergantungan pada penyedia cloud.
Dengan membangun pada sebuah platform open-source, perusahaan dapat menggunakan arbitrase cloud-vendor untuk menghemat biaya, menggunakan cloud yang berbeda di wilayah yang berbeda, atau menggunakan kombinasi antara sistem berbasis cloud dan on-premise.
Bahkan, platform open-source juga telah terbukti lebih canggih dalam hal teknis dan kemungkinan akan terus meningkat di tahun 2017. Sulit bagi suatu penyedia tunggal untuk bersaing melawan sejumlah lembaga yang berkolaborasi dalam open source. Selain itu, sistem data open-source kini unggul dalam hal performa dan fleksibilitas, serta berkembang lebih pesat.
4. Bagi Para Pencari Kerja, Fokuslah pada ‘Hutan’ dan bukan pada ‘Pohon’ dalam Ekosistem Open-Source
Para pencari pekerjaan di bidang TI, pemrograman dan ilmu data sebaiknya tidak terpaku pada penguasaan teknologi-teknologi individual, namun berfokus pada pemahaman penggunaan terbaik dari masing-masing komponen ekosistem data open source dan bagaimana mereka dapat saling terhubung guna mengatasi masalah.
Pemahaman perancangan tingkat tinggi ini merupakan suatu keterampilan yang paling berharga bagi perusahaan yang berinovasi dalam bidang teknologi. Karena dengan hadirnya teknologi-teknologi baru, sangatlah penting untuk memahami bagaimana teknologi-teknologi tersebut dapat beradaptasi, apa yang mungkin mereka gantikan dan apa yang mungkin mereka lakukan.
5. Carilah Peluang dalam Kesenjangan Keterampilan
Kesenjangan keterampilan dalam big data akan relatif konstan di tahun depan, namun hal ini seharusnya tidak menghalangi para pengguna untuk mengadopsi Hadoop dan teknologi-teknologi open source lainnya.
Seperti yang kita ketahui, saat teknologi baru tercipta dan bersaing mendapatkan pengguna, teknologi baru tersebut hanya diketahui oleh segelintir orang. Hanya ketika suatu jenis software tertentu menjadi bagian standar utama, barulah kita mulai melihat sejumlah besar pengguna yang mahir dalam menggunakannya.
Namun, sekalipun hal ini terjadi, kesenjangan keterampilan tetap akan ada. Kesenjangan keterampilan akan hilang hanya ketika kita berhenti melihat perkembangan besar dalam berinovasi, yang saya yakin tidak kita inginkan. Singkatnya, kesenjangan keterampilan adalah salah satu faktor utama yang menentukan tingkat perubahan platform, namun juga merupakan pertanda bahwa inovasi sedang berlangsung.
Kesimpulan
Ekosistem open source dan implementasinya dalam proyek-proyek penting akan terus meluas di tahun-tahun mendatang.
Sebagai pendorong kolaborasi, ekosistem open source menyatukan pemikir-pemikir cerdas masa kini guna memajukan pengembangan software dalam tingkat kecepatan yang tidak mungkin terjadi sepuluh tahun yang lalu.
Jika Anda memiliki ide untuk meningkatkan teknologi-teknologi yang ada saat ini atau ingin mendukung pemikiran ini guna mengubah keadaan yang ada, inilah tempatnya. Doug Cutting menghimbau semua orang yang tertarik untuk terlibat dan mendorong para pengguna lama yang sudah berpengalaman dengan open source untuk terus berkomitmen terhadap hal ini.(*)
Ditulis oleh Doug Cutting, pencipta Hadoop