Inilah saatnya ketika kita berharap memiliki bola kristal untuk melihat masa depan di tahun 2024. Dunia sudah terpikat oleh perbincangan mengenai kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), ChatGPT, dan banyaknya kemajuan teknologi pada 2023. Ini seharusnya tidak dilihat sebagai tantangan namun peluang untuk membuka berbagai kemungkinan besar yang dibawa teknologi baru tersebut.
Ada apa dengan open source di tahun 2024 dan bagaimana perusahaan bersiap menghadapi hal-hal yang akan muncul di masa yang akan datang?
Saya melihat tiga tren kunci yang akan memberikan dampak signifikan bagi wilayah Asia Pasifik pada tahun depan:
#1 Melihat melampaui cloud
Di masa lalu, mengambil nilai dari data yang tak terstruktur adalah tantangan bagi perusahaan. Kemajuan dalam analitik data dan yang terbaru, kemampuan generative AI (gen AI) untuk menarik dan menganalisa data yang tak terstruktur, telah memungkinkan bisnis untuk memanfaatkan lebih banyak data mereka. Ini juga berakibat pada meningkatnya permintaan akan data, di mana menyimpan dan memproses semua data ini di cloud mungkin bukan lagi pilihan yang paling efisien.
Bisnis bisa mendapatkan “edge” (keunggulan) dengan mengintegrasikan komputasi edge ke dalam strategi cloud mereka saat ini, mengelola anggaran dan beban kerja dengan lebih efisien. Komputasi edge akan terus berkembang di Asia Pasifik dan diperkirakan akan tumbuh dari US$43,7 miliar tahun 2023 menjadi US$81 miliar pada tahun 20271
Di tahun baru ini, kemungkinan besar kita akan melihat perusahaan terus menemukan cara untuk mengoptimalkan biaya dan efisiensi operasional, sebagai contoh, dalam bentuk komputasi tanpa server. Solusi open source juga memungkinkan bisnis ini untuk menyesuaikan infrastruktur mereka sesuai dengan kebutuhan, sehingga mencapai tahap kustomisasi yang lebih tinggi dan kendali dalam skala lebih besar.
#2 Laju inovasi terus digenjot oleh AI
Saya yakin AI akan terus jadi prioritas perusahaan di tahun 2024 karena ini mengubah hampir semua industri dan berdampak terhadap masyarakat dalam cara yang baru saja kita mulai pahami. Walaupun AI akan memicu inovasi tools baru melebihi model dasar, open source lah yang bisa mendukung lonjakan dalam aplikasi dengan gen AI ini, sehingga para pemimpin bisnis bisa mengatasi laju dan skala perubahan dengan percaya diri.
Di tahun 2023 terlihat peningkatan terbesar dalam kontributor open source pemula di GitHub2, dengan komunitas pengembang di Asia Pasifik yang mendorong pertumbuhan cukup besar. Sebagai contoh, hub ekonomi seperti India memimpin di wilayah ini dengan lebih dari 13,2 juta pengembang, tumbuh lebih dari 30% year-on-year. Hanya dalam enam bulan, ada lebih dari dua kali lipat proyek generative AI dibandingkan dengan tahun 2022.
Namun saat kita beralih ke AI untuk mengatasi tantangan terbesar dan mengurangi inefisiensi di tempat kerja, perusahaan harus memastikan bahwa AI inklusif di dalam akses, keterampilan dan pengetahuan. Pemimpin perusahaan harus memberikan contoh dan mengarahkan perusahaannya bergerak menuju cara kerja masa depan agar bisa beradaptasi dan berkembang.
#3 Keamanan terus menjadi prioritas
ChatGPT menjadikan gen AI sebuah kesadaran mainstream terdepan, mengubah cara orang memandang AI, dan menggunakannya untuk meningkatkan alur kerja bisnis dan efisiensi sumber daya di tengah ketidakpastian ekonomi.
Tetapi, bagaimana cara menggunakan teknologi ini menjadi satu kekhawatiran juga. Menurut laporan Red Hat 2023 Global Tech Outlook, para pemimpin bidang IT sudah menyatakan bahwa keamanan tetap menjadi prioritas pendanaan utama. Ketika akses data menjadi semakin besar di era informasi saat ini, privasi dan keamanan menjadi semakin signifikan. Sama dengan komunitas open source, kami mengharapkan melihat peningkatan dalam pemeriksaan menyeluruh untuk software dan komponen yang digunakan. Sebagai contoh, dalam bentuk tools analisis yang lebih kuat dan pengujian keamanan otomatis untuk mengidentifikasi kerentanan apapun di awal proses pengembangan. Pergeseran paradigma ini secara potensial bisa berdampak terhadap cara kerja pengembang, dengan penekanan yang lebih besar untuk menjadikan keamanan sebagai pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan terkait desain tertentu.
Saya berharap fokus berkelanjutan terhadap keamanan juga akan mengubah cara perusahaan mengelola data mereka. Untuk mengambil informasi yang paling efektif dari data, mereka harus memastikan data tersebut akurat dan di waktu yang tepat. Kita akan melihat semakin banyak perusahaan memberikan perhatian lebih terhadap asal dari data, di mana mereka mendapatkan gambaran umum mengenai asalnya, integritas dan keaslian data mereka.
Ditulis oleh :
Vony Tjiu, Country Manager, Indonesia, Red Hat