telkomsel halo

Pembangunan Satelit Telkom-4 sudah 50%

05:18:22 | 18 Feb 2017
Pembangunan Satelit Telkom-4 sudah 50%
Abdus Somad Arief (berdiri tengah) bersama tim proyek satelit Telkom 3S (Foto:TLKM)
KOUROU (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) belum berpuas diri pasca meluncurnya satelit Telkom 3S pada 15 Februari 2017 dari Kourou, French Guiana.

Operator halo-halo ini tengah mempersiapkan satelit Telkom-4 dengan menunjuk manufaktur Space Systems Loral (SSL) dan perusahaan peluncurnya SpaceX dari Amerika Serikat. Model pengadaan untuk Satelit Telkom-4 adalah On Ground Delivery (OGD). (Baca: Satelit T3S)

"Pembuatan satelit Telkom-4 sudah 50%. Pada Juni mendatang akan dipasang modul telekomunikasinya," ungkap Direktur Network dan IT Solution Telkom, Abdus Somad Arief kepada IndoTelko, di Kourou, belum lama  ini.

Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengungkapkan, satelit Telkom 4 akan diluncurkan pada kuartal keempat 2018. "Semoga tak ada masalah dengan jadwalnya. Kita juga akan cari mitra untuk pasarkan transponder ke luar negeri untuk satelit ini," katanya.

Satelit Telkom 4 akan menggantikan posisi satelit Telkom 1 di slot orbit 108, yang kemungkinan habis masa aktifnya pada 2021.

Satelit Telkom 1 diluncurkan pada 13 Agustus 1999. Satelit tersebut diproduksi Lockhead Martin dari Amerika Serikat dan peluncurannya dilakukan oleh Arianespace dari Eropa. Satelit Telkom 1 memiliki kapasitas 24 transponder, dan beroperasi pada frekuensi C-Band.

Satelit Telkom 4 direncanakan membawa 60 transponder, sebanyak 36 transponder akan disewakan untuk kebutuhan domestik, sedangkan sisa 24 transponder akan dipasarkan untuk India. (Baca: Satelit Telkom 4)

GCG BUMN
Satelit Telkom-4 rencananya akan menggunakan platform SSL 1300 dan di desain untuk operasional selama 15 tahun.(dn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year