LEBAK (IndoTelko) - Telkomsel meluncurkan penggunaan aplikasi publik berbasis Smart City yang dinamakan SILAMAT alias Sistem Informasi Kelahiran dan Kematian di Kabupaten Lebak.
Aplikasi publik ini berfungsi sebagai sistem pendaftaran adminitrasi data kelahiran dan kematian berbasis aplikasi online yang dibangun oleh Telkomsel dan nantinya sumber informasi yang terkumpul akan dimanfaatkan oleh jajaran Pemkab Lebak untuk mengefisienkan jalur birokrasi pendataan laporan kelahiran dan kematian warga Kabupaten Lebak.
Aplikasi SILAMAT ini nantinya akan terhubung secara langsung dengan pusat data Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebak.
Melalui pemanfaatan layanan aplikasi ini, masyarakat Kabupaten Lebak akan diberi kemudahan untuk mendaftarkan informasi kelahiran dan kematian keluarga dan kerabat secara online dan mobile. Setelah mendaftar online melalui SILAMAT, masyarakat cukup membawa bukti hasil pendaftaran online dan kelengkapan berkas administrasi asli ke Dinas Duckcapil Kabupaten Lebak untuk verifikasi lanjutan. Kini, aplikasi SILAMAT sudah dapat diunduh secara gratis melalui smartphone dengan OS Android di Google PlayStore.
“Mewakili Manajemen Telkomsel wilayah operasional Area Jabotabek Jabar, kami mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Lebak yang ke-189 tahun. Kami berharap komitmen serta sinergi bersama yang telah terbangun selama ini, baik melalui Pemkab, Muspida serta elemen masyarakat Lebak dapat terus terbangun dan semakin berkembang, terutama dalam meningkatkan adopsi pemanfaatan layanan telekomunikasi berbasis gaya hidup digital hingga wilayah pelosok," kata Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel Ririn Widaryani dalam keterangan, (2/12).
Ririn menjelaskan, konsistensi Telkomsel dalam mendorong percepatan adopsi teknologi telekomunikasi berbasis digital di Kabupaten Lebak ini merupakan wujud nyata dari sejumlah audiensi dan sinergi bersama Pemkab Lebak kurun beberapa waktu terakhir, yang mana salah satu tujuannya adalah menciptakan ekosistem gaya hidup digital yang ramah dan sejalan dengan nilai kearfian lokal masyarakat Kabupaten Lebak.
Salah satu sinergi yang akan diperkuat adalah dengan menghadirkan layanan Telkomsel berbasis solusi layanan korporasi guna memudahkan koordinasi dan komunikasi operasional jajaran Pemkab Lebak, dengan penyediaan fitur paket Team Plan dilengkapi layanan bebas nelpon dan sms antar pegawai Pemkab Lebak serta paket kuota data khusus dengan harga terjangkau.
Ririn menambahkan, belum lama Telkomsel juga menggelar kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) Baktiku Negeriku yang dipusat di Desa Cisungsang, Kabupaten Lebak.
Dalam kesempatan tersebut, Telkomsel melibatkan Serikat Pekerja dan karyawan di wilayah opersional Area Jabotabek Jabar untuk berpartisipasi langsung dalam sejumlah rangkaian kegiatan sosial membantu pembangunan di desa tersebut, seperti bersama jajaran Muspida setempat antara lain TNI dan Kecamatan menggelar aksi panen padi bersama, bersih-bersih sekolah hingga kegiatan sosialisasi program internetBAIK guna mengawal pemanfaatan layanan internet yang tepat guna sesuai dengan karakter dan lingkungan masyarakat desa tersebut.
Selain itu, Telkomsel juga membangun sejumlah sarana fasilitas kebersihan dan sanitasi umum yang dapat dimanfaatkan secara bersama oleh warga desa Cisungsang. Telkomsel juga membangun dan melengkapi fasilitas Digital Center desa Cisungsang dengan sejumlah perangkat penunjang akses internet seperti komputer, modem serta layanan wifi gratis yang diharapkan dapat mendorong warga desa memanfaatkan internet sebagai sarana untuk lebih memperkenalkan potensi kearifan dan wisata lokal yang ada sehingga bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Saat ini, Telkomsel secara konsisten terus mengembangkan fasilitas jaringan di wilayah Kabupaten Lebak, terutama di sejumlah titik populasi masyarakat yang memiliki pengembangan potensi kearifan lokal. Hingga akhir kuartal tiga lalu, pertumbuhan jumlah BTS Telkomsel di Kabupaten Lebak mencapai 21%, yang mana 48% penambahan jaringannya sudah berteknologi terdepan 4G LTE.
"Penambahan jumlah dan cakupan jaringan ini diharapkan akan memberikan pengalaman akses broadband dan digital yang maksimal oleh masyarakat Lebak, di mana trafik penggunaan layanan data di Kabupaten Lebak telah meningkat hingga 175% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” pungkas Ririn.(tp)