JAKARTA (IndoTelko) - PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) berhasil mengamankan pendanaan untuk peluncuran satelit PSN VI dengan menggandeng Export Development Canada (EDC), perusahaan pembiayaan asal Kanada.
Biaya pengadaan satelit tersebut sekitar US$ 230 juta. EDC, menanggung lebih dari setengah biaya proyek satelit tersebut. Pendanaan sekitar 70% dari pinjaman dan 30% merupakan modal. Satelit PSN VI direncanakan mengorbit pada slot orbit 1460BT pada akhir tahun 2018. (
Baca:
Satelit PSN)
“Pemerintah sangat mengapresiasi keterlibatan aktif pelaku usaha dan inisiatif yang dilakukan PSN bisa mewujudkan cita-cita Pemerintah untuk menghubungkan seluruh wilayah Indonesia dengan internet, sehingga kegiatan ekonomi bertambah efisien. Saya mengucapkan selamat kepada PT PSN dan terima kasih kepada seluruh ekosistem yg telah mendukung PT PSN agar dapat meraih pencapaian ini terutama bidang finansial,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara kala memberikan Keynote Speech seusai penandatanganan kerjasama pembiayaan ini di Jakarta, Selasa (5/12).
Dikatakannya, kebutuhan akses internet di Indonesia dan upaya pemerintah menyediakan akses internet. "Mengapa satelit dibutuhkan di Indonesia? Salah satunya dikarenakan masih banyak daerah yang belum dijangkau oleh jaringan internet. Selain proyek Palapa Ring, satelit ini merupakan salah satu affirmative policy yang dikeluarkan pemerintah agar seluruh masyarakat Indonesia dapat terhubungkan dengan koneksi internet. Namun, sebelum pemerintah memiliki infrastruktur satelit berkecepatan tinggi (broadband) yang dikelola sendiri pada tahun 2022, saya sangat mendukung PT PSN agar dapat segera mengorbitkan satelit baru yang dinamakan PSN VI," paparnya.
“Satelit PSN VI ini merupakan infrastruktur penting untuk memenuhi kebutuhan jaringan komunikasi berupa data di Indonesia sebagai negara kepulauan. Satelit merupakan salah satu medium yang efisien untuk menjangkau wilayah yang sulit dan tidak dapat dilayani oleh jaringan infrastruktur terestrial seperti menggunakan fiber optic dan microwave link,” jelas CEO PSN Adi Rahman Adiwoso.
Satelit PSN VI merupakan satelit berjenis HTS alias High Throughout Satellite. PSN VI dirancang memiliki kapasitas broadband hingga 15 Gbps yang memanfaatkan frekuensi C Band dan Ku Band dan menggunakan wahana peluncur dari SpaceX.(id)