telkomsel halo

LCK Global Kedaton resmi masuk bursa saham

12:43:04 | 16 Jan 2018
LCK Global Kedaton resmi masuk bursa saham
Manajemen LCK Global Kedaton usai IPO (Foto:idx)
JAKARTA (IndoTelko) - PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Januari 2017.

Perusahaan yang bergerak dalam bisnis mengelola jaringan telekomunikasi ini melepas 200 juta lembar saham  seharga Rp 208 per lembar saham. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia ditunjuk menjadi penjamin pelaksana emisi.

Dana segar yang diraih dari aksi korporasi ini sekitar Rp 41,6 miliar. Sementara kapitalisasi pasar dari emiten dengan kode saham LCKM ini sekitar Rp 208 miliar. Pada pencatatan perdananya, saham LCKM dibuka di harga Rp 312.

Direktur Utama LCK Global Kedaton Lim Kah Hock mengatakan 97%  dari dana Initial Public Offering (IPO) i akan digunakan untuk modal kerja. Sisanya untuk pembiayaan riset dan pengembangan serta pelatihan di internal perusahaan.

Saat ini saham mayoritas masih dimiliki oleh PT LCK Investama Prima Indonesia sebesar 64%, sisanya dipegang oleh PT Maju Mekar Makmur sebesar 33%, lalu Lim Chin Kim, Kenny Lim, dan Lim Kah Hock masing-masing sebesar 1%.

Dalam laporan keuangannya terlihat a‎set LCK Global Kedaton tumbuh 199% menjadi Rp94,24 miliar pada Juni 2017 dibandingkan dengan posisi Desember 2016 sebesar Rp31,57 miliar.

Jumlah kewajiban perusahaan juga naik seiring dengan kapasitas yang meningkat. Kewajiban naik menjadi Rp9,49 miliar pada Juni 2017, dari akhir 2016 sebesar Rp1,17 miliar, sedangkan ekuitas juga naik mencapai Rp84,75 miliar, dari akhir Desember 2016 Rp30,40 miliar.

Per Juni 2017, pendapatan LCK Global Kedaton mencapai Rp36,64 miliar, atau melesat 381% n dibandingkan dengan akhir 2016 sebesar Rp7,62 miliar. Pencapaian ini mendorong laba bersih naik dari Rp482,87 juta pada akhir 2016 menjadi Rp 4,34 miliar pada Juni 2017.

GCG BUMN
Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengkalkulasi  setelah IPO  perseroan akan memiliki rasio PBV 1.0x (BV 208).(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year